Antisipasi Penyakit Rabies Pada Hewan, Dinas Pertanian Lahat Sebar 1200 Vaksin

Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT -- Untuk mengantisipasi penyakit rabies pada hewan, Bidang Kehewanan Dinas Pertanian Pemkab Lahat menyiapkan 1200 dosis vaksin.

Vaksin ini akan disalurkan ke seluruh hewan jenis anjing dan kucing milik masyarakat Kabupaten Lahat.

Hal tersebut seperti dikatakan Kabid Keswan Lahat, Ir Nursiwan.

Baca: Aliran Anak Sungai Musi Tertutup Sampah & Rumput, Warga Keluhkan Bau Sampah & Hewan Melata

Menurutnya, kendati Lahat bukanlah wilayah endemik penyakit rabies, pihaknya akan terus melakukan pengontrolan.

Mengingat beberapa wilayah seperti di Kecamatan Muara Payang, Tanjung Sakti, Jarai, dan Kota Agung, hewan jenis anjing banyak dipelihara masyarakat sebagai penjaga kebun.

Baca: Manchester United Vs Juventus, The Red Devils Diuntungkan Absen Cideranya 3 Pemain Inti the Old Lady

"Pencegahan penyakit rabies pada anjing, tetap mengandalkan vaksinasi. Belum kita temukan ada anjing yang positif rabies, kalaupun ada tetap diberikan vaksin. Karena aturan perlindungan hewan, tidak memperbolehkan untuk dilakukan eliminasi atau dibunuh," ujar Nursiwan, Senin (5/11).

Bukan hanya mengontrol hewan peliharaan masyarakat, pengontrolan terhadap anjing liar juga dilakukan.

Baca: Sambut Baik Kebijakan Soal Angkutan Batubara, Komisi IV Ungkap Pelanggaran Perda lainnya

Guna meningkatkan kewaspadaan akan munculnya gigitan anjing yang menyebabkan penyakit rabies pada manusia.

Selain itu juga untuk mengontrol populasi anjing liar, yang ada di wilayah Kabupaten Lahat.

"Paling tidak tiap enam bulan satu kali, atau satu tahun satu kali. Belum ada laporan kejadian gigitan anjing rabies. Kita ingatkan kepemilik hewan untuk tidak lupa vaksin, bisa datang langsung ke kantor. Stok vaksin di kita, cukup banyak," tambah Dokter Hewan, drh Hida.