Berita Palembang

Berita Palembang : Kepergok Beraksi Curanmor, Ismail Tantang Jatanras dan Akhirnya Keok

Melawan petugas saat akan diamankan setelah dipergoki beraksi curanmor, Ismail (32), keok ditembak petugas.

Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Ismail (32), tersangka kasus curanmor yang keok ditembak petugas dan kini diamankan petugas Jatanras di Ditreskrimum Polda Sumsel, Minggu (28/10/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Melawan petugas saat akan diamankan setelah dipergoki beraksi curanmor, Ismail (32), keok ditembak petugas. Dari catatan petugas, Ismail dan kawanannya merupakan pelaku spesialis curanmor yang beraksi di kawasan Kota Palembang.

"Sudah tujuh kali aku curi motor, memang motor yang aku curi itu biasanya yang terparkir di depan rumah," ujar Ismail, yang kini diamankan petugas Jatanras di Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, Minggu (28/10/2018).

Tersangka Ismail dibekuk petugas Jatanras bersama rekannya yakni Heriadi (50). Namun tersangka Heriadi meninggal dunia karena overdosis berdasarkan keterangan petugas.

Baca: Wagub Membuka Resmi Perkemahan Satuan Karya Pramuka Se-Sumsel

Keduanya saat itu berkasus curanmor di kawasan Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I Palembang, Senin (22/10/2018) malam. Keduanya tak berkutik saat dipergoki warga. Bahkan saat itu ada petugas Jatanras yang juga mempergoki keduanya.

Namun petugas sempat dilawan kedua tersangka sehingga akhirnya diberikan tindakan tegas berupa tembakan pada kaki kedua tersangka. "Aku tidak tahu kalau orang itu polisi, jadi aku lawan. Karena melawan jadi aku ditembak," ujar Ismail.

Baca: Demi Penuhi Stok Pemain Nasional, Sumsel Super League Kembali Digelar

Dari penangkapan petugas dan dilakukan pengembangan, petugas mendapatkan barang bukti satu kunci letter T, dan satu unit sepeda motor hasil curian. "Memang biasanya kami mencuri motor matic yang terparkir dan kondisinya sepi. Peran aku yang mengawasi dan sesekali juga metik motor," ujar Ismail.

Kasubdit III Jatanras Subdit III Ditreskrimum AKBP Yoga Baskara mengatakan, kedua tersangka saat itu beraksi curanmor. Saat akan diamankan petugas, kedua tersangka melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilumpuhkan petugas.

Baca: Dunia Games Telkomsel Gelar Penyisihan Liga eSport di Palembang

Sementara tersangka atas nama Heriadi meninggal dunia akibat overdosis. Sebelumnya memang sempat dibawa ke rumah sakit untuk dirawat medis, namun nyawanya tidak tertolong lagi.

"Dari pemeriksaan petugas penyidik, tersangka ini memang sudah spesialis curanmor. Petugas saat ini masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk kasus curanmor lainnya," ujar Yoga.(Welly Hadinata)
Area lampiran

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved