Beberapa Rekannya Dipanggil ke Timnas, Stopper Sriwijaya FC : Semua Pemain Inginnya Kesana

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Stopper Sriwijaya FC Mahammadou Alhadji menanggapi santai tentang pemanggilan beberapa rekannya oleh Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Timnas.

Menurutnya, setiap pesepakbola yang ada di Indonesia, menginginkan untuk dipanggil memperkuat Tim Nasional negaranya.

Bahkan, pemain yang berposisi sebagai Stopper di Sriwijaya FC ini tak menampik keinginan dari dirinya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Walaupun, ia baru dinaturalisasi di tahun 2018 ini.

Baca: Berita Palembang : Gelisah Lihat Petugas, Pria Ini Kedapatan Kantongi Bungkusan Kecil Terlarang

"Setiap orang, siapapun mau ke sana (Timnas). Tak perduli setinggi apapun kualitas mereka, pasti mau (ke Timnas)," ucapnya saat dikonfirmasi Minggu (14/10/2018).

Apalagi, Alhadji sudah cukup lama merumput di Sepakbola Indonesia. Sehingga ia paham betul, betapa bangganya pemain jika mendapat tawaran untuk membawa nama Indonesia.

Naturalisasi berdarah Kamerun itu memang sudah cukup lama merumput di Indonesia. Pemain kelahiran 1986 ini mengawali karir Sepakbolanya di PKT Bontang 2007 silam.

Baca: Berita Palembang : Hujan Deras, Indomaret di KH Ahmad Dahlan Dibobol Pencuri

Merumput selama semusim, ia pindah ke negeri Thailand. Ia merumput di Pathani FC, klub yang berjibaku di Liga 2 Thailand selama 2 tahun.

Persebaya menjadi pilihannya saat ia memutuskan kembali ke Indonesia, musim 2011. Setelahnya, ia kembali lagi ke Thailand, sebelum memperkuat Persik Kediri.

Usai dari Persik Kediri, ia malah kembali lagi ke Thailand, dan kembali lagi ke Indonesia memperkuat Persipura. Perjalanan pulang pergi-ke negeri Thailand pun berhenti, saat memperkuat Persipura. Ia hanya memperkuat Laskar Mutiara Hitam ini selama setengah kompetisi.

Baca: Berita Palembang : Mencuri Motor Bersama Kekasih, Pria Ini Diamankan Setelah Buron 2 Tahun

Pada musim 2016 saat gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC), Alhadji diboyong oleh Barito Putera. Namun ia di sana hanya setengah musim karena ada masalah keluarga yang menimpanya.

Alhadji pernah menjalani trial selama beberapa hari di Sriwijaya FC. Namun akhirnya, ia diboyong oleh Borneo FC.

Dan di putaran kedua Liga 1 2018, Alhadji akhirnya dikontrak oleh Sriwijaya FC.

Memang di satu sisi, Alhadji termotivasi dengan Esteban Vizcarra dan Alberto Goncalves yang baru beberapa bulan dinaturalisasi, namun sudah dipanggil merumput di Timnas Indonesia.

Baca: Berita Muaraenim : BNNK Muaraenim Sosialisasi Bahaya Narkotika ke Karyawan PT MUM

Meskipun, timnya saat ini tengah kebingungan karena tengah kekurangan pemain. Dimana, para penggawa andalannya saat ini tengah dipinjam oleh Timnas sehingga menyebabkan kekuatan tim menjadi pincang.

Namun dirinya pantang sesumbar jika dirinya lebih pantas untuk mengenakan seragam Merah Putih itu. Baginya terpenting, bagaimana tekun berlatih agar kemampuannya terus meningkat.

"Bukan kita yang menentukan apakah pantas atau tidak, melainkan induk Sepakbola Indonesia," jelasnya.