Berita Palembang
Diguyur Hujan, Udara di Palembang Masih Tak Bersahabat. BMKG Ungkap Peningkatan Hotspot
Selain udara yang masih kabur, dalam pengamatan BMKG hari ini suhu mencapai 25 c (celcius) titik embun 24 c dan tekanan udara 1009 hpa.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hujan dengan intensitas sedang mengguyur beberapa wilayah di kota Palembang, Senin (8/10/2018) pagi.
Meski beberapa wilayah di kota pempek mulai diguyur hujan, namun menurut pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari cuaca aktual bandara SMB II Palembang udara di Palembang masih dalam keadaan kabur (berkabut)
Jika sebelumnya kabut asap dalam kondisi pekat visibility atau jarak pandang hanya 1.000 m, setelah diguyur hujan jarak pandang di jalan mencapai 4.000 m.
Selain udara yang masih kabur, dalam pengamatan BMKG hari ini suhu mencapai 25 c (celcius) titik embun 24 c dan tekanan udara 1009 hpa.
Sebelumnya, Kepala BPBD Sumsel, H.Iriansyah mengatakan kondisi cuaca di Sumsel memang sedang kemarau panjang.
Diakuinya hot spot meningkat di beberapa titik di Sumsel khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin dan beberapa Kabupaten lainnya.
Ia menjelaskan, musim kemarau tahun ini sedikit lebihblama bahkan menurut perkiraan BMKG diperkirakan sampai akhir Oktober.
"Kita selaku Satgas hutan dan lahan tetap mengantisipasi tersebut dengan mengupayakan pemadaman hutan dan lahan baik dari darat maupun udara," ujarnya.
Lanjut Iriansyah, karhutla baik darat dan udara dilakukan bersama-sama oleh BPBD, Manggala Agni, TNI/Polri serta stakeholder yang terkait.
Begitu juga, helikopter water boombing masih terus memadamkan jika ada api.
Dia menambahkan, terus dilakukannya pemadaman karhutla ini sesuai dengan arahan Gubernur Sumsel
"Kita bersama-sama melakukan pemadaman darat dimana ada titik hotspot kita lakukan pemadaman. Alhamdulillah kebakaran hutan yang ada di Ogan Ilir khususnya jalan tol, Pegayut, Indralaya Utara, Rambutan Ogan Ilir, kemarin sudah padam hingga hari ini,"terangnya.
===