Kenapa Sedot Lemak Ratna Sarumpaet Bikin Wajahnya Lebam Seperti Habis Dipukuli? Begini Penjelasannya

Akibat kesan lebam itu sempat membuat Ratna Sarumpaet berhasil berbohong bahwa dirinya dianiaya/dipukuli orang tak dikenal,

Editor: Bejoroy
IST
Ratna Sarumpaet 

SRIPOKU.COM - Mengapa operasi sedot lemak di wajah aktivis Ratna Sarumpaet berakibat lebam seperti habis dipukuli? 

Bahkan, akibat kesan lebam itu sempat membuat Ratna Sarumpaet berhasil berbohong bahwa dirinya dianiaya/dipukuli orang tak dikenal, meski akhirnya terbongkar kebohongannya dan berujung meminta maaf.

Berita Lainnya:
Keterangan Soal Kebohongan Ratna Sarumpaet, Prabowo Subianto Sebut Tindakan Pengecut

Terlepas dari kontroversi sedot lemak wajah Ratna Sarumpaet dan tokoh-tokoh yang terseret masalah karena kabar hoaks yang ditebarkan ibunda aktris Atiqah Hasiholan tersebut, muncul pertanyaan, mengapa sedot lemak berakibat lebam?

Penelusuran TribunStyle.com, sedot lemak, di bagian tubuh mana pun, apalagi di bagian wajah yang terkenal kulitnya sensitif, risikonya tinggi.

Mending pakai cara-cara alami untuk diet.

Ya, tak bisa dipungkiri bedah plastik berupa sedot lemak atau yang dikenal dengan Liposunction menjadi tren pada saat ini, kebanyakan perempuan menginginkan tubuh yang proporsional.

Sementara itu, tubuh yang dipenuhi dengan kantong lemak tentu bukanlah hal yang membuat mereka terlihat proporsional.

Kantong lemak di bagian perut, misalnya, membuat perempuan kehilangan kepercayaan diri.

TribunStyle.com mengutip doktersehat.com, lemak merupakan tindakan medis, oleh sebab itu ada resiko dibalik segala hal yang berlangsung dengannya.

Seorang pasien yang akan melakukan prosedur ini haruslah diterangkan terlebih dahulu mengenai berbagai macam resiko yang bisa terjadi baik selama operasi berlangsung dan pasca operasi.

Disamping banyak manfaat yang dapat kita peroleh melalui prosedur liposuction sayangnya bedah plastik ini memiliki banyak komplikasi. Tak sedikit artis bahkan individu yang berujung pada kematian setelah melakukan sedot lemak.

Berikut beberapa resiko yang terlibat dalam operasi sedot lemak :

-Bentuk tubuh yang diinginkan tidak sesuai harapan
-Kulit menjadi kendor
-Kerusakan kulit atau sistem syaraf
-Terjadinya proses pigmentasi yang tidak biasa
-Infeksi
-Terbentuknya pembekuan lemak
-Terjadinya pembekuan darah
-Kehilangan cairan yang berlebih ataupun terjadinya akumulasi cairan
-Untuk sedot lemak yang dilakukan dengan menggunakan teknik ultrasound maka bisa terjadi luka bakar atau luka pada jantung
-Resiko kehilangan anesthesi
-Terjadi pendarahan (hematoma)
-Perubahan pada sensasi rangsangan kulit pasca operasi
-Perubahan warna pada kulit
-Terbentuknya asimetri pada kulit
-Rasa sakit yang kemungkinan masih tersisa setelah operasi
-Kerusakan pada bagian tubuh bagian dalam seperti sistem syaraf, pembuluh darah, otot, paru-paru, atau organ perut lainnya
-Buruknya penyembuhan luka bekas operasi
-Pembengkakan pada kaki
-Kerusakan pada bagian kardiovaskular
-Kemungkinan permintaan operasi kedua jika operasi pertama mengalami kegagalan

Keselamatan operasi sedot lemak
Sebelum melakukan operasi sedot lemak maka mintalah informasi yang sejelas-jelasnya pada dokter plastik Anda, memiliki rasa khawatir atau ketakutan adalah hal yang biasa dirasakan oleh orang yang hendak melakukan pembedahan.

Mengutip doktersehat.com, jangan merasa terbebani untuk mendiskusikan hal ini dengan profesional yang telah di pilih.

Dengan mengikuti segala petunjuk yang diberikan oleh dokter plastik Anda maka hal ini bisa meminimalkan segala resiko yang mungkin terjadi pada operasi liposuction.

Hal penting lainnya adalah menjaga agar bekas sayatan tidak mengalami gaya tekan yang terlalu kuat, terjadi pembengkakan, pendarahan, atau terkoyak saat Anda melakukan penyembuhan setelah melakukan operasi sedot lemak. (*)

Penulis: Agung Budi Santoso

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://style.tribunnews.com/ dengan Judul:
Mengapa Sedot Lemak Ratna Sarumpaet Bikin Wajahnya Lebam Seperti Dipukuli? Begini Penjelasannya

===

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved