Breaking News

Berita Palembang

Berita Palembang: 6 dari 10 Helikopter Kembali Dioperasikan Padamkan Karhutla di Sumsel

Enam dari 10 helikopter pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali dioperasikan setelah sebelumnya sempat distop.

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Sudarwan

Berita Palembang: 6 dari 10 Helikopter Kembali Dioperasikan Padamkan Karhutla di Sumsel

Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak enam dari 10 helikopter pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali dioperasikan setelah sebelumnya sempat distop.

Jam terbang dan jarak tempuh waktu menjadi pertimbangan kinerja helikopter.

Oleh karena itu BPBD membuat laporan mengenai daftar helikopter sesuai dengan jumlah jam terbang yang sudah mencapai 300 jam sampai tanggal 30 September 2018.

Baca: Ingat Tegar ‘Pengamen Jalanan? Hartanya Pernah Dibawa Lari, Lama Menghilang Nasibnya jadi Begini

Baca: Pernah Viral Lalu Menghilang, Begini Nasib Eyang Subur Sekarang, hingga Tak Pernah Keluar Kamar

Sesuai hasil evaluasi pimpinan di BNPB, helikopter yang jam terbangnya sudah mencapai 300 jam untuk dilakukan maintenance.

Kepala Posko Media Penanganan Karhutla Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, kepada Sripoku.com mengatakan, berdasarkan surat pengajuan kebutuhan heli terhadap pemadaman hotspot yang ada, heli yang jam terbangnya belum mencapai 300 jam bisa dioperasikan.

"Dari sepuluh heli yang ada di Sumsel kini enam yang akan dioperasikan, empatnya lagi masih standby untuk beroperasi," ujarnya kepada Sripoku.com, Kamis (4/10/2018).

Baca: Berita Palembang: Minta Kejelasan Nasib, Guru Honorer K2 Menangis Tersedu di Halaman DPRD Sumsel

Baca: Tak Canggung, Ayu Ting Ting Perankan Nagita Slavina, Sifat Asli Raffi Ahmad  Malah Terbongkar!

Untuk ke enam heli itu sudah mulai beroperasi melakukan pemadaman karhutla, sedangkan untuk satu heli maksimal dua kali terbang dalam satu hari kerja. Dan wilayah yang susah diakses berada di Ogan Komering Ilir (OKI).

"Tergantung kondisi Karhutlanya, maksimal heli cuma bisa dua kali terbang dalam satu hari," ujarnya.

Saat ini keseluruhan anggota adalah 8.444 personel.

Pemadaman darat masih dimaksimalkan dan tim darat yang terdiri dari TNI, BPBD, Manggala Agni anggota lainnya tetap konsisten dan maksimalkan upaya pemadaman.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved