Tak Perlu Obat Tidur, Ini Cara Sederhana Mengatasi Insomnia
Kurang tidur merupakan penyebab dari berbagai menurunnya fungsi tubuh, mulai dari konsentrasi yang rendah hingga daya tahan tubuh melemah.
SRIPOKU.COM - Kurang tidur merupakan penyebab dari berbagai menurunnya fungsi tubuh, mulai dari konsentrasi yang rendah hingga daya tahan tubuh melemah.
Walau demikian, bukan berarti kita harus mengandalkan obat tidur ketika susah tidur alias insomnia menyerang.
Berita Lainnya:
Berikut Tips Mengantasi Insomnia ala Psikolog Rubin Naiman, Agar Tidur Cepat Terlelap
Penyebab insomnia yang paling umum adalah kecemasan, stres, dan kebiasaan tidur yang buruk.
" Insomnia kronis mempengaruhi sekitar 6 hingga 7 persen pria berusia 20 sampai 40 tahun," kata Hrayr Attarian, direktur medis Sleep Gorders Center, AS.
Banyak pria mengonsumsi obat tidur untuk tidur. Namun, hal ini tak direkomendasikan sebagai pertolongan pertama pada insomnia. Obat tidur juga tergolong obat keras yang harus diresepkan oleh dokter.
Sebelum tergoda untuk mencoba obat tidur, ketahui cara-cara sederhana tapi efektif untuk mengatasi insomnia:
1. Membaca buku
Beberapa kali terbangun dari tidur malam dan sulit tidur kembali adalah hal yang sering dialami penderita insomnia.
Daripada hanya sekedar berbaring di kasur dengan mata yang tak mampu terpejam, cobalah untuk membaca buku.
"Jika kita tidak dapat tidur setelah 20 hingga 30 menit, bangkitlah dari tempat tidur dan beralih ke tempat lain, lalu lakukan aktivitas santai," kata Attarian.
Ia juga menyarankan kita untuk melakukan aktivtias lain yang tak terkait dengan pekerjaan. Misalnya membaca atau mendengar musik. Jauhi gadget karena cahaya biru yang dipancarkan dari alat ini justru mengganggu produksi hormon melatonin.
2. Kasur hanya untuk tidur dan seks
Menurut Vikas Jain, dokter pengobatan tidur, insomnia timbul karena fakto kebiasaan. Ketika beranjak ke tempat tidur, kita ingin otak memiliki keputusan sederhana, yaitu untuk tertidur atau berhubungan seks.
"Jika kita menggunakan tempat tidur untuk melakukan 30 hal yang berbeda, otak harus mencari tahu apa yang ingin kita lakukan dan itu membuat kita susah tidur," kata Jain.