Neymar Kerap Dikritik Diving dan Bereaksi Berlebihan, Jurgen Klopp: Dia Pintar Melindungi Diri

SRIPOKU.COM -- Menanggapi aksi penyerang Paris Saint Germain (PSG), Neymar yang bermain untuk negaranya Brasil pada Piala Dunia 2018 lalu, lantaran kerap melakukan aksi diving atau beraksi berlebihan.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp membela penyerang PSG tersebut dari kritik yang diterima Neymar saat di Rusia lalu.

Neymar dikritik karena aksi diving atau reaksi berlebihannya saat membela Brasil setelah dilanggar oleh pemain asal Meksiko pada babak 16 besar Piala Dunia lalu.

Baca: Prediksi Liga Champions, Liverpool Vs Paris Saint-Germain

Baca: Janji Beri Perlawanan dan Bakal Sulitkan Liverpool, PSG Siap Hadapi Atmosfer di Anfield

Namun, berbicara menjelang pertemuan Liga Champions antara Liverpool melawan PSG pada Selasa (18/9/2018) atau Rabu (19/9/2018) dini hari WIB, Klopp mengatakan, Neymar berada dalam haknya untuk membela diri ketika menjadi target lawan.

“Ketika saya melihat beberapa hal di Piala Dunia, saya tahu orang-orang membicarakan hal itu ketika kelihatannya ia membuat sedikit lebih banyak situasi,” kata Klopp pada konferensi pers, Senin (17/9/2018).

“Itu, bagi saya, benar-benar reaksi normal karena pemain benar-benar mengejar dia. Itulah kenyataannya,” katanya.

Menurut Klopp, Neymar ingin melindungi diri sendiri saat mendapat pelanggaran.

Baca: Kehadiran Buffon di PSG Diyakini Bisa Buat Alphonse Areola Lebih Berkembang Sebagai Kiper Utama

“Dia ingin melindungi dirinya sendiri dan saya mengerti itu juga. Jika lawan mendapat kartu kuning, maka dia lebih dekat dengan kartu merah. Jadi, saya melihatnya dari perspektif itu,” ujar pelatih asal Jerman itu.

“Saya pikir itu pintar bahwa dia menyelamatkan dirinya sendiri. Dia tidak perlu khawatir (saat melawan Liverpool) karena kami tidak menargetkannya. Kami bermain sepak bola dan kami ingin memenangi bola,” ucap Klopp.

Baca: Drama Injury Time, PSG Bungkam Atletico Madrid 3-2. Semua Pencetak Gol Berusia di Bawah 20 Tahun