Untuk Meningkatkan Daya Saing, Pemerintahan dan Institusi Publik Sumsel Perlu Perbaikan

Laporan wartawan sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.com, PALEMBANG -- Empat indikator menjadi pendorong peningkatan daya saing provinsi Sumatera Selatan yang juga turut mengerek peningkatkan perekonomian Sumsel.

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumsel Sumarjono Saragih, tahun ini tingkat daya saing Sumsel sudah mengalami perbaikan yang cukup signifikan.

Dari hasil survey yang dilakukan ACI-NUS Singapura, peringkat Sumsel mengalami perbaikan dari 24 ke-18.

“Untuk di level Sumatera sendiri masih peringkat keempat. Sumsel masih kalah dengan Lampung, Kepulauan Riau dan Riau. Harusnya jika melihat kondisi sekarang Sumsel bisa nomor satu di Sumatera, mungkin itu yang menjadi tugas bersama para kepala daerah terpilih nantinya,” jelasnya saat acara diskusi Senin (17/9/2018) di Hotel Aston Palembang.

Baca: Tiga Warga di Kelurahan Timbangan Indralaya Utara Digerebek Polisi saat Konsumsi Sabu

Menurutnya, sesuai dengan hasil survey bidang pemerintahan institusi publik itu perlu dibenahi, didalamnya itu ada penegakan hukum perizinan dan lainnya.

Pemerintah daerah perlu mencontoh terobosan yang dilakukan dibidang infrastruktur yang sudah bisa memberikan dampak yang signifikan dalam hal peningkatan daya saing Sumsel.

“Kalau infrastruktur itu daya saingnnya mengalami lompatan yang sangat signifikan dari 27 ke 20. Jadi secara keseluruhan naik dari 24 ke 18, artinya sektor yang selama ini dinilai masih kurang memberikan kontribusi besar terhadap laju pertumbuhan ekonomi Sumsel.

Sesuai dengan hasil Survey yang dilakukan ACI-NUS Singapura tiga tahun sebelumnya peringkat daya saing sumsel terus melorot dari 21 ke 24, namun pada tahun ini sudah bisa bangkit dan mengalami perbaikan, tentu momentum itu perlu dipertahankan oleh pemerintah yang baru nantinya.

Faktor yang bisa mendorong peningkatan daya saing sumsel ada empat yakni ekonomi makro, infrastruktur, keuangan dan institusi publik.

Baca: Anggota Polres OKI Dikeroyok Dua Pria Hingga Kritis, Sedangkan yang Melerai Meninggal Dunia

Infrastruktur yang termasuk ke dalam proyek Asian Games lalu dan proyek pemerintah pusat lainnya itu ternyata memberikan dampak yang signifikan.

Namun dari empat poin tersebut ada yang nilainya tidak mengalami perbaikan yakni institusi publik dan pemerintahan.

“Didalamnya itu ada terdiri dari pemerintahan dan perizinan yang dinilai masih amburadul yang menyulitkan dunia usaha. Sehingga kondisi seperti ini menghambat laju investasi sektor ril,” jelasnya.

Seyogyanya jika intitusi publik dan pemerintahan itu laju terobosannya seperti infrastruktur peringkat daya saing Sumsel itu bisa peringkat 11. Makanya kepada pemerintahan yang baru kita harapkan tangani itu dengan serius agar ada peningkatan yang signifikan di tahun depan.(cr26)