Berita Palembang
Blusukan ke Palembang, Sandiga Uno Bakal Sharing Bersama Kaum Milenial dan Para Ulama
Rencana kedatangan Sandiaga dalam rangka memenuhi undangan komunitas Kaum Milenial Bersama Prabowo-Sandi (Kami Berani) Sumsel.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Uno bakal blusukan ke Kota Palembang pada Selasa, (18/9/2018).
Rencana kedatangan Sandiaga dalam rangka memenuhi undangan komunitas Kaum Milenial Bersama Prabowo-Sandi (Kami Berani) Sumsel.
Sesuai jadwal, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu akan mengunjungi beberapa tempat di Palembang.
Baca: Harga Cabai di Pagaralam Anjlok, Hanya Rp13 Ribu Per Kilogram
Diantaranya, Sandiaga akan bersilaturahmi dengan para ulama se Sumsel, Sandi juga dijadwalkan memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Palembang, selain itu Sandiaga akan blusukan ke pasar 10 Ulu bertemu dengan pelaku UMKM dan para pedagang, tak ketinggalan kaum emak-emak.
"Sandiaga juga akan bertemu dengan kaum milenial di Kambang Iwak, rencananya sekaligus akan meresmikan Kami Berani Sumsel," ujar Ketua Kami BERANI Sumsel, M Akbar Alfaro di sekretariat Kami Berani Sumsel di komplek Ilir Barat Permai Palembang, Minggu (16/9).
Baca: Dua Kali Melancarkan Aksinya, Spesialis Pembobol Rumah Kosong di Palembang Diringkus Petugas
Akbar mengatakan, kedatangan Sandiaga ke Palembang dalam rangka silaturahmi dan berbagi ilmu dibidang dunia usaha kepada kaum milenial, kaum emak-emak dan pelaku UMKM dan para pedagang.
"Kami Berani juga akan mengenalkan sosok Sandiga kepada masyarakat Sumsel," imbuhnya.
Sementara itu, Penasehat Kami Berani Sumsel lainnya Firdaus Hasbullah mengatakan kedatangan Sandiaga Uno ke Palembang murni dalam rangka memberikan kontribusi kepada dunia usaha bagi kaum milenial dan pelaku UMKM.
Baca: Awalnya Iseng, Boy Candra Bongkar Arti Nama Elsa Pada Novel Terbarunya
Dia menegaskan, kedatangan Sandiaga tidak ada kaitannya dengan pilpres karena saat ini belim memasuki tahapan kampanye.
"Ini bukan kampanye, tapi silaturahmi dengan Kami Berani Sumsel dan relawan pendukung lainnya. Kami juga melarang jangan ada yang menggunakan kostum hastag #ganti presiden," tegas Firdaus.