Awalnya Iseng, Boy Candra Bongkar Arti Nama Elsa Pada Novel Terbarunya

Laporan wartawan Sripoku.com, Rizka Pratiwi Utami

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dalam rangka promo tur novel terbarunya, Penulis Produksi Mediakita Boy Candra dan Abdul Halim Jambak langsung datang ke Palembang tepatnya di Gramedia World Palembang Minggu (16/9/18).

Pantauan Sripoku.com puluhan kaum miellenial sengaja datang untuk mengikuti Meet and Great buku ke empat belas karya Boy Candra berjudul Malik dan Elsa.

Baca: Pemkab Muaraenim Sebar 700 Undangan Pelantikan Bupati & Wabup Terpilih

Sedangkan untuk Abdul Halim melakukan promo prosa karya terbarunya berjudul Rindu yang Semestinya.

Para pengunjung tampak sangat antusias menyambut kedatangan keduanya.

Suara tepuk tangan bergemuruh saat keduanya turun dari eskalator.

Baca: Sediakan Menu Makanan Serba Organik & Diolah Dengan Air Alkali, Harganya Pun Terjangkau

Dalam wawancara bersama pihak Gramedia, Boy Candra mengupas arti nama dibalik judul novel terbarunya.

Ia mengaku nama "Elsa" diambil karena Elsa merupakan nama yang paling banyak dipakai untuk perempuan di Indonesia.

"Biasanya para penulis itu kalau pemilihan namanya pasti ada falsafah atau arti mendalam, yakan? nah saya juga dulu pernah waktu baru-baru jadi penulis. Namun untuk novel ini saya pilih nama yang paling banyak dipakai oleh orang Indonesia. Selain itu nama Elsa itu merupakan nama mantan gebetan dan nama sepupu saya," jelasnya.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Balapan Formula 1 (F1) 2018 di Singapura, Luis Hamilton akan Pimpin Race

Tak hanya itu ia juga menuturkan bahwa awal dari terciptanya novel bergenre romantis dan komedi ini berawal dari keisengan sembari mengisi waktu tur novelnya.

" Iseng-iseng isi waktu kosong, lama-lama mantep dan akhirnya ga sampe satu bulan novelnya udah selesai," katanya.

Ditanya

Baca: Jadwal Siaran Langsung Balapan Formula 1 (F1) 2018 di Singapura, Luis Hamilton akan Pimpin Race

" Dulu saya tuh pengen jadi aktor, tapi ga dibolehin sama papa saya.

Saya juga pernah ngeband sampai lima tahun tapi ga bakat dan terkenal juga.

Tepatnya 21 November 2011 saya mikir kok gini terus ya, saya tuh mau jadi apa. Akhirnya saya mantepin untuk jadi penulis hingga akhirnya kini sudah ada 14 judul novel," jawabnya.

Di akhir acara, ditutup dengan sesi foto  bersama dan penandatanganan novel oleh Boy Candra dan Abdul Halim.