Breaking News

PENTING! 3 Hal Yang Harus Dipahami Orangtua Sebelum Menggunakan Paracetamol Untuk Anak

Menurut dokter Apin, orangtua terutama Para ibu perlu memahami apa bedanya parasetamol drops, sirup dan forte.

Editor: ewis herwis
Ilustrasi memberikan Paracetamol pada anak 

SRIPOKU.COM -- Perlu digaris bawahi bila demam bukanlah penyakit karena demam biasanya merupakan gejala dari masalah yang mendasari demam tersebut.

Oleh karena itu, tidak semua demam harus diobati.

Akan tetapi, demam yang tinggi dapat membuat Si Kecil tidak nyaman dan memperburuk masalah seperti dehidrasi, bahkan kejang khususnya untuk anak di bawah 5 tahun.

Selain itu, kenaikan suhu tubuh sering juga disertai dengan gejala yang lain seperti sakit kepala, badan pegal-pegal, kedinginan, dan lemah sehingga anak menjadi rewel.

Ilustrasi
Ilustrasi (Mediskus)

Karena khawatir dan tak ingin Si Kecil sampai kejang, sebagian orangtua akhirnya memberikan obat penurun panas yang bisa dibeli secara bebas.

Salah satu obat penurun panas atau antipiretik yang umum dikonsumsi untuk meredakan panas anak adalah paracetamol.

Paracetamol memang dianggap memiliki efek samping lebih sedikit dibandingkan ibuprofen, yang juga sebagai antipiretik.

Namun penggunaan paracetamol belum sepenuhnya dimengerti oleh para ibu.

Menurut seorang dokter anak, sekaligus penulis buku kesehatan, dr. Arifianto, SpA, dalam laman instagramnya mengatakan, ada tiga kesalahan yang sering dilakukan para orangtua saat memberi obat paracetamol untuk anak.

Menurut dokter yang kerap disapa dokter Apin ini, tidak semua orangtua memahami petunjuk di kemasan botol obat paracetamol.

"Ada tiga (3) hal yang harus dipahami semua orangtua sebelum menggunakan paracetamol.

1. Kemasan obat mencantumkan sediaan paracetamol cair dalam bentuk mililiter (mL), bukan miligram (mg)! Padahal dosis obat ditentukan berdasarkan miligram per kilogram berat badan anak, bukan mililiter per kilogram BB.

Berapa dosis paracetamol? Ya, 10 - 15 mg/kg BB. Kita akan bahas cara pakainya kemudian.

2. Kemasan obat memberikan aturan pakai berdasarkan usia, bukan berat badan (BB)! Apabila Anda punya beberapa merek dagang paracetamol, baca baik-baik semua cara pakainya," tulis dokter Apin.

Halaman
123
Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved