Berita Palembang
Lebih Dari 20 Kali Lakukan Aksi Begal. Pembegal : Target Utama Kami Pengendara yang Sendirian
Target yang menjadi aksi begalnya, Iqbal mengatakan, biasanya pengendara sepeda motor yang sendirian di jalan
Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Lantaran sudah sering melakukan aksi begal, Iqbal (22) mengaku lupa sudah berapa kali melancarkan aksi begal.
Iqbal merupakan kawanan pelaku spesialis aksi begal yang diringkus tim Buser Polsek IT II Palembang.
Baca: Video Aksi Polwan Main Golok Jatuhkan 2 Pria
"Aku sudah lupa sudah berapa kali begal, tapi yang aku ingat sudah lebih 20 kali. Biasanya aku begal sama kawan yang selalu berganti-ganti orangnya," ujar Iqbal, ketika dirilis petugas di Mapolsek IT II Palembang, Kamis (6/9/2018).
Target yang menjadi aksi begalnya, Iqbal mengatakan, biasanya pengendara sepeda motor yang sendirian di jalan.
Baca: Diduga Jadi Tempat Transaksi Narkoba, Polisi Grebek Rumah di Empatlawang & Temukan Ganja
Terutama pengendara wanita pada malam hari. Lokasi aksi begal hampir di seluruh wilayah Kota Palembang.
"Kami begal itu bawa parang dan pisau. Orang yang kami begal kami ancam dengan mengacungkan parang agar ia mau memberikan sepeda motornya. Kalau orangnya melawan, kami ancam untuk dibacok," ujar Iqbal.
Aksi begal yang terakhir dilakukan tersangka Iqbal yakni di kawasan Jalan Nuri Kelurahan Suku Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (1/9) malam. Tersangka Iqbal beraksi bersama FK yang masih berstatus sebagai pelajar.
Baca: Kenaikkan Dolar Buat Pebisnis Properti Ketar-Ketir. Pengamat Properti : Harus Inovatif & Kreatif
Ketika itu tersangka Iqbal dan tersangka FK, menghadang pengendara motor sembari mengacungkan sajam parang.
Keduanya pun langsung merampas sepeda motor milik korban.
Namun aksi keduanya diketahui petugas yang sedang patroli dan keduanya pun langsung dibekuk.
"Baru sekali inilah aku ikut Iqbal untuk begal motor. Memang aku tahu diajaknya begal dan aku nurut. Aku disuruh bawa parang dan mengacungkannya ke orang yang kami begal motornya," ujar tersangka FK.
Baca: Kenaikkan Dolar Buat Pebisnis Properti Ketar-Ketir. Pengamat Properti : Harus Inovatif & Kreatif
Untuk sepeda motor hasil aksi begal, tersangka Iqbal mengakui dijualnya ke wilayah Kabupaten Muara Enim. Sepeda motor dijual ke penadah dengan harga berkisar Rp2 juta sampai Rp 4 juta.
"Uang hasil jual sepeda motor itu aku habiskan untuk karokean dengan kawan. Terus juga untuk kebutuhan sehari-hari, karena aku tidak ada pekerjaan, " ujar Iqbal yang tercatat sebagai warga Jalan Perintis Kemerdekaan Lorong Pasundan Kelurahan Lawang Kidul Palembang.
Baca: Pengendara Diimbau Tetap Waspada Saat Lewat Jembatan Endikat
Kapolsek IT II Palembang Kompol Milwani didampingi Kanit Reskrim Ipda Novel mengatakan, kedua tersangka ditangkap saat anggota melakukan patroli.