Berita Palembang
Lahan Masih Status Quo, TNI AU Robohkan Rumah Warga yang Baru Dibangun di Sukodadi Sukarami
Dari informasi yang dihimpun, ratusan anggota TNI AU berseragam lengkap mendatangi lokasi kejadian berbekalkan dua unit truk

Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ratusan anggota TNI AU Landasan Udara (Lanud) Sri Mulyono Herlambang Palembang merobohkan satu unit bangunan rumah milik warga yang berdiri di atas tanah sengketa Jalan Santosa RT32 RW 9 Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami Palembang, Kamis (6/9/2018).
Dari informasi yang dihimpun, ratusan anggota TNI AU berseragam lengkap mendatangi lokasi kejadian berbekalkan dua unit truk, satu unit mobil, ratusan sepeda motor, linggis, dan palu bogem untuk merobohkan rumah milik Rubahudin tersebut.
Baca: Baru Kenal Sebulan Lalu Pacaran, Motor & STNK Wanita di Palembang Ini Dibawa Kabur
Para pekerja di rumah setengah jadi yang tengah dibangun sejak dua bulan lalu tersebut tidak diperbolehkan bekerja lagi oleh personel TNI AU yang datang tersebut.
Karena diketahui lahan tersebut merupakan sengketa antara TNI AU dengan warga dan harus diperta
Baca: Nasdem Bekali Ribuan Calegnya Kemampuan Meraup Suara Maksimal Pada Pileg 2019
"Saya dapat laporan dari warga dan pekerja rumah, ada sekitar 200-an tentara datang untuk merobohkan rumah ini. Oleh karena itu saya pun datang ke lokasi," ujar Mustakim, Ketua RT32.
Saat tiba di lokasi, Mustakim menceritakan kronologis, dirinya melihat beberapa personel TNI AU sudah menghancurkan genting, tembok, dan bagian rumah lainnya menggunakan linggis dan palu bogem.
Baca: Lebih Dari 20 Kali Lakukan Aksi Begal. Pembegal : Target Utama Kami Pengendara yang Sendirian
Beberapa diantaranya pun memasang sling besi di tembok dan kolom rumah yang diikat ke dua unit truk untuk ditarik hingga roboh.
Mustakim yang datang ke lokasi tersebut untuk mencegah perobohan rumah tersebut akhirnya tidak bisa berbuat banyak. Sehingga dirinya pun protes kepada pada personel TNI AU.
Baca: Lebih Dari 20 Kali Lakukan Aksi Begal. Pembegal : Target Utama Kami Pengendara yang Sendirian
"Saya datang untuk mencegah hal tersebut malah dikeroyok. Mereka tidak berani satu lawan satu, akibatnya saya benjol di dahi kanan," ujar Mustakim.
-
Menpar Setujui Tour De Ranau 2019 Jadi Event Tahunan Nasional
-
Modus Minta Diantar Pulang, Hasan Tewas Ditikam. Pelaku Diduga Residivis Kasus Pembunuhan
-
Tak Hanya Rayakan Imlek, Bagi Angpao di SDK Frater Xaverius 2 Palembang Edukasi Saling Menghargai
-
Dodi Reza Alex Kembali Pimpin Pengprov Perbasi. Ini Komitmennya untuk Kemajuan Basket Sumsel
-
DPB-PK Temukan Hotel Berbintang di Palembang tak Memiliki Alat Pemadam Kebakaran