Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Merokok, Mulai 20 Menit Pertama Hingga 10 Tahun Kemudian
tubuh mengalami perubahan yang cukup jelas bila seseorang tidak merokok selama 20 menit hingga 10 tahun.
SRIPOKU.COM-- Merokok itu berbahaya, bukan hanya karena berhubungan dengan kanker paru, tapi juga karena merokok adalah faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskuler.
Akibat buruk yang kumulatif karena rokok, seharusnya jadi alasan yang tepat untuk berhenti merokok.
Meski Dads atau Moms sudah jadi perokok cukup lama, berbagai penelitian menegaskan, masih ada kemungkinan pemulihan kerusakan akibat merokok sebelumnya.
Dalam sebuah penelitian terhadap 1.500 perokok, diketahui setahun setelah berhenti merokok, terjadi perbaikan pada pembuluh arteri yang disebabkan oleh asap rokok yang terhirup.

Ini berarti, risiko terkena penyakit jantung koroner ikut menurun, begitupun risiko kanker.
Meski para perokok yang sudah berpisah dari rokok tersebut mengalami sedikit kenaikan berat badan, sekitar 4 kg, diketahui kadar kolesterol baik dalam darah ikut meningkat.
Demikian menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology.
Sedangkan dari data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI), tubuh mengalami perubahan yang cukup jelas bila seseorang tidak merokok selama 20 menit hingga 10 tahun.
Berikut diantaranya:

- 20 menit tidak merokok : Tekanan darah, denyut nadi dan aliran darah tepi membaik
- 8 jam tidak merokok : Kadar nikotin dan CO berkurang setengahnya, kadar oksigen dalam darah kembali normal
- 1 hari tidak merokok : CO hilang dalam tubuh
- 2 hari tidak merokok : Nikotin hilang dari tubuh, indera pengecap mulai pulih
- 1 bulan tidak merokok : Penampilan membaik, kulit menjadi lebih cerah, kerutan di wajah berkurang, bulu getar saluran nafas tumbuh kembali, gejala putus nikotin berhenti atau lenyap.
- 5-9 bulan : Batuk dan mengi (sesak nafas) berkurang.