UAS Tolak jadi Cawapres Prabowo, Cak Nur Malah Bongkar ‘Rahasia’ yang Tak Diketahui Banyak Orang

UAS Tolak jadi Cawapres Prabowo, Cak Nur Malah Bongkar ‘Rahasia’ yang Tak Diketahui Banyak Orang

Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
kolase Sripoku.com

SRIPOPOKU.COM - Nama Ustaz Abdul Somad sempat masuk dalam kandidat cawapres Prabowo Subianto.

Berbagai pendekatan dilakukan Prabowo agar Ustaz Somad mau bersanding menjadi cawapresnya.

Salah satunya mengirim utusan langsung ke Ustaz Somad. Tapi hasilnya tetap ditolak.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah mengumunkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam pemilihan presiden periode 2019-2024.

Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan bahwa dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon presiden (capres) dan cawapres.

Namun dari keputusan tersebut, Cak Nur menjadi salah satu sosok yang paling kecewa.

Pantauan Sripoku.com melalui akun Youtubenya, Cak Nur menjelaskan bagaimana kekecewaan atas penolakan yang dilakukan Ustadz Abdul Somad hingga pasangan Prabowod an Sandiaga Uno.

“Sekarang sudah jelas kemana arahnya, ini nanti yang kecewa yang masih bingung yang tiba-tiba milih golput atau apalah ya yang hatinya masih galau mudah-mudahan video ini mencerahkan,” kata Cak Nur.

Mulanya Cak Nur membuka bahasan mengenai Jokowi dan Ma’ruf Amin yang diakuinya sudah kalah satu poin dari paangan Prabowo dan Sandiaga Uno.

“Sebenarnya saya mau bahas dari kubunya pak Jokowi dan Ma’ruf Amin tapi kayaknya gak penting, gak harus semuanya saya laporkan kepada anda, tapi intinya tenang saja kalau saya kasih poin dalam sudut pandang saya ini dan sudut pandang imam besar habib Rizieq dan sudutnya beberapa orang pak Jokowi sudah kalah satu poin dengan memilih cawapresnya yakni KH Ma’ruf Amin itu rezim sudah kalah satu poin. Ini kembangkan saya gak perlu ungkap secara detail,” ungkap Cak Nur.

Lebh focus Cak Nur mengungkapkan jika dirinya dengan keputusannya sudah berkomunikasi dengan Imam Besar habib Rizieq yang saat ini tengah berada di kota Mekkah.

“nah sekarang saya lebih focus membahas Prabowo dengan Sandiaga Uno, sampai tadi subuh kita masih terus intens ya komunikasi dengan imam besar Habib Rizieq di Mekkah,” katanya.

Penolakan Ustadz Abdul Somad menjadi poin penting dalam pembahasannya, dimana ia meminta utnuk tidak kecewa dengan keputusan yang sudah terjadi.

Cak Nur pun mengungkapkan alasan dibalik penolakan UAS menjadi cawapres.

“Pertama saudaraku, UAS itu menolak karena memang udah selesai jadi tidak perlu diperpanjang ini saya pesan kepada anda semua umat islam tidak perlu kecewa lagi dengan UAS, karena UAS memang punya alasan yang sangat prinsip, bukan menyangkut dirinya saja tapi untuk keluarganya juga dan ini saya gak berhak untuk mengungkapkannya disini. Bukan Habib Rizieq tidak telepon beliau, bukan. Intinya semua sudah pendekatan tapi memang ustadz abudl somad ini memang apa ya kalau saya boleh ringkas itu ya memang ulama yang tradisional yang memang mungkin tidak bisa hidup dengan birokrasi hidup dengan protokoler hidup dengan aturan-aturan. Hidup dengan dokter  misalnya karena seumur-umur hidupnya selalu pakai herbal ini salah satunya lah ya nanti dikembangkan saya gak berhak ngomong disini tapi intinya sudah tidak usah kecewa dengan ustadz abdul somad, biarkan beliau menjadi ulama yang baik,” terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved