Berita Palembang
Baru Dibuka Untuk Umum, Masyarakat Palembang Antusias Naik LRT, Rela Berdesakan
Antrean panjang, hingga berdesakan, penuh dengan teriakan dan tanggisan bayi yang berada di dalam LRT.
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Antrean panjang, hingga berdesakan, penuh dengan teriakan dan tanggisan bayi yang berada di dalam LRT.
Sesak dan panas itulah yang dirasakan oleh penumpang yang menuju terminal OPI Mall Jakabaring dari stasiun Bandara SMB II Palembang.
Perempuan yang mengendong anak pun tidak bisa duduk karena kapasitas yang sangat penuh, adapula anak kecil yang menangis karena ketakutan naik LRT dan meminta turun ketika kereta sedang berjalan.
Baca: Herman Deru & Keluarga Naik LRT Palembang, Rela Berdesakan dan Tetap Layani Penumpang Minta Foto
Baca: Terkait Mogoknya LRT, Begini Klarifikasi Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan
"Lama banget sampai nya, kok kereta nya pelan, sumpek jangan saling dorong dong," teriak penumpang LRT.
Aminah, salah seorang penumpang perempuan yang membawa bayi mengatakan, tidak menyangka bahwa antusias masyarakat Palembang sangat tinggi untuk naik LRT, sampai-sampai harus rela antre untuk membeli tiket selama satu jam.
Baca: Jelang Asian Games, Tiang LRT dan Fly Over Jakabaring Malah Dipenuhi Coretan dari Aksi Vandalisme
Baca: Kenapa LRT Sempat Mogok ? Ini Penjelasan dari PT. INKA Terkait Penyebabnya
"Memang ramai, sesak di dalam sini kapasitas penumpang nya sudah melebihi, kasihan lihat kita ibu-ibu yang bawa anak tetapi yang lain seolah tidak perduli,"jelasnya saat diwawancarai di dalam LRT, Minggu (5/8)
Sementara itu ditempat yang sama Junaidi mengakui bahwa dirinya juga antre untuk membeli tiket selama 30 menit lebih, dan kebingungan saat ingin masuk ke dalam kereta.
"sempat bingung sudah beli tiket lewat mana masuknya, tapi ramai bener berdesakan saat mau masuk, seolah-olah tidak ada batasan berapa penumpang naik LRT, khawatir juga nanti kereta nya mogok,"ujarnya.