Asian Games 2018
Sejarah Kelam Ketika Israel Diusir dari Pentas Asian Games, Tapi Benderanya Berkibar di Palembang
Israel ditolak menjadi negara pesera Asian Games 2018. Berkibarnya bendera Israel di Palembang membuat banyak masyarakat heboh.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Berkibarnya bendera Israel di Palembang sebelum pentas Asian Games sontak membuat banyak masyarakat heboh.
Bagaimana tidak, negara yang terus berkonflik dengan Palestina itu bukanlah peserta Asian Games 2018.
Sejarah mencatat bagaiman mulanya Israel diusir dan ditolak menjadi peserta Asian Games.
Dilansir Sripoku.com dari Intisari, Israel tidak boleh lagi menjadi bagian dari pesta olahraga terakbar se Asia itu.
Pentas besar ini diikuti berbagai negara di seluruh daratan Asia tanpa terkecuali Israel dan Korea Utara, negara yang terkenal kekuatan militer yang cukup menakutkan.
Namun, ada kisah menarik di balik pergelaran akbar ini terkait Israel, salah satu negara yang dikucilkan hingga diusir dari dunia Olah raga.
Negara tersebut juga pernah didepak dari pentas di Asian Games, dan ditolak ketika ikut berpartisipasi dalam Asian Games IV di Jakarta tahun 1962.
Waktu itu, Indonesia tengah gencar memberikan dukungan kemerdekaan Palestina.
Akibatnya, Indonesia menolak Israel untuk berpartisipasi dalam ajang olah raga bergengsi tingkat Asia tersebut.
Penolakan tersebut menjadi awal negara tersebut dikucilkan dari pentas besar Asian Games, namun Israel masih ikut serta pada di Asian Games 1966 dan 1970 yang digelar di Bangkok, Thailand.
Pada Asian Games 1974 di Teheran, Israel sudah mulai mengalami persekusi, meski hanya sebatas semi-boikot. Kontingen negara itu tetap diperbolehkan mengikuti gelaran oleh tuan rumah.
Baca: Heboh Bendera Israel Berkibar di Palembang, Padahal Bukan Negara Peserta Asian Games 2018, Mengapa?
Baca: Jadwal Pertandingan dan Harga Tiket Lengkap Cabor Layar Asian Games 2018, Beli Disini
Namun, beberapa atlet dari negara Arab melakukan aksi boikot terhadap atlet yang berasal dari Israel. Mereka menolak bertanding melawan atlet Israel, dan mengatasnamakan solidaraitas terhadap Palestina.
Meski mendapat protes dari negara-negara Arab, salah satu negara yang mengizinkan Israel berpartisipasi adalah Iran. Padahal, negara lain menolak berpartisipasi di sejumlah cabang yang diikuti atlet-atlet Israel.
Puncaknya pengucilan tersebut terjadi pada Asian Games 1974, dan menjelang Asian Games 1978 yang digelar di Bangkok.