Berita Palembang

Rencana Pembangunan Flyover di Prabumulih, Begini Kata Kasatker P2JN BBPJN V Palembang

Pembangunan jembatan layang atau flyover di perlintasan rel double track kawasan Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat

Editor: Siti Olisa
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Double Track rel kereta api di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat yang rencananya akan dibangun flyover. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH -- Pembangunan flyover di perlintasan rel double track kawasan Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat, sepertinya tidak lama lagi akan segera dilakukan.

Penyebabnya, pada pertengahan Agustus ini perencanaan untuk pembangunan flyover di atas double track rel kereta itu akan selesai dilakukan pemerintah kota Prabumulih melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kita dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian PUPR, jelasnya proyek flyover akan direalisasikan menggunakan dana dari pusat," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ardi Supratman kepada wartawan, Jumat (3/8/2018).

Menurut pria asli Kabupaten OKU Timur itu, flyover tersebut rencananya bakal dibangun sepanjang 300 meter dan lebar 21 meter ditambah trotoar 2 meter dengan titik awal di depan SMPN 4 Prabumulih serta titik akhir di ujung jembatan tak jauh dari rel atau yang mengarah ke Muaraenim.

"Untuk dana dalam pembangunan itu diperkirakan di atas Rp 200 miliar, nanti akan ada jalan memutar di samping dan akan dipasang taman," bebernya.

Disinggung mengenai ketinggian flyover, Ardi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) hal itu dilakukan agar bangunan nantinya tidak terlalu tinggi dan tidak rendah yang menyebabkan kereta tidak bisa melintas.

"Di perencanaan kita sudah ada detailnya karena kita telah berkoordinasi dan melibatkan BBPJN (Balai Besar Perencanaan Jalan Nasional) V Palembang dan PT KAI dalam pembuatan, semoga kedepan pembangunan tidak ada kendala dan bisa mengatasi masalah kemacetan," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE mengatakan, untuk flyover di kawasan perlintasan rel kelurahan Patih Galung memang telah mendapat sinyal dari pemerintah pusat tepatnya Kementerian PUPR untuk melakukan pembangunan.

"Dulu sudah disetujui namun perlu ada Detail Engineering Design (DED) sehingga dibuat lebih dulu," katanya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, usulan pembangunan flyover itu sendiri dilakukan untuk menghindari kemacetan arus lalulintas di jalan jenderal sudirman tepatnya wilayah tersebut. Terlebih saat ini di jalur rel tersebut telah ada rel ganda atau double track. "Dengan adanya flyover diharap kemacetan tidak terjadi dan masyarakat bisa bebas melintas di sepanjang jalan jenderal sudirman wilayah tersebut," harapnya.

Sementara itu, Kasatker P2JN BBPJN Wilayah V Palembang, Dadi Muradi mengatakan, pembangunan flyover diPatih Galung KotaPrabumulih Barat ini merupakan usulan dari daerah, untuk itu akan dilakukan pengkajian terlebih dulu.

"Memang ada usulan flyover diperlintasan kereta api dobel track jalan di dlm kota prabumulih tapi ini merupakan usulan daerah bukan dari kementerian, untuk itu perlu dilakukan pengkajian, karena bukan merupakan jalan nasional, untuk tahun ini belum ada," ujarnya.

Baca: Terkait Mogoknya LRT, Begini Klarifikasi Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan

Baca: Jadi Pembawa Obor Asian Games Wakili Samsung, Mikha Tambayong Persiapkan Diri Dengan Cara Ini

Baca: Pemerintah Kota Prabumulih Imbau Warga tak Bakar Hutan dan Lahan. Sengaja Bakar Dipenjara 15 Tahun

Baca: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Melemah, Dan Berpotensi Kembali Melemah Dipicu Oleh Hal ini

Baca: Siaga Karhutla Jelang Asian Games 2018, TNI dan Polri Turun Langsung. Berikut Upaya Pencegahannya

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved