Sriwijaya FC Versus Borneo FC, Debut Prematur Caretacker Anyar
Sriwijaya FC kali ini didampingi Caretacker Subangkit. Pasalnya, seperti yang diberitakan sebelumnya Rahmad Darmawan memutuskan untuk mundur ...
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Budi Darmawan
Laporan Wartawan Sripoku.com , Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sriwijaya FC akan menghadapi Borneo FC di Stadion Haji Agus Salim Padang, Minggu (29/7/2018). Menghadapi laga kandang di stadion netral ini, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini dilanda sejumlah dilema di partai putaran kedua ini.
Sriwijaya FC kali ini didampingi Caretacker Subangkit. Pasalnya, seperti yang diberitakan sebelumnya Pelatih Kepala Rahmad Darmawan memutuskan untuk mundur dari kursi kepelatihan saat ini.
"Saya disini sebagai pengganti pak RD. Saya sendiri baru tadi sore (Sabtu) tiba dan bergabung bersama tim di Padang. Kita juga baru sekali melakukan latihan bersama tim," ujarnya Sabtu (28/7/2018).
Hal ini yang menjadi dilema pelatih yang akrab disapa Cak Su ini. Pasalnya, ia baru ditunjuk menjadi pelatih dalam hitungan jam, namun langsung mendampingi tim di kompetisi Liga 1 2018.
Baca: Dibilang Mundur, Dokter Tim Sriwijaya FC Ini tak Jelas Nasibnya
Baca: Detik-detik Bus Jemaah Haji Terbakar, Berhamburan Selamatkan Diri dan Sopir WNI Tewas di TKP
Baca: Lihat Update Transfer Sriwijaya FC, 5 Pemain Masuk 14 Out Termasuk Nama Marchko
Memang skuat saat ini tengah pincang, pasca dilepas 8 pemain beberapa waktu lalu. Sejak saat itu, tim perlahan merosot hingga ke papan tengah klasemen saat ini.
Beruntung, skuat yang tersisa masih memiliki potensi yang tinggi untuk kembali bangkit dan merangkak naik ke papan atas. Apalagi, kehadiran dua pemain anyar seperti Goran Gancev dan Alan Hendrique menjadi tambahan amunisi baru bagi tim untuk melawan tim berjuluk Pesut Etam itu.
"Tentunya saya melihat pemain-pemain yang siap untuk main. Kita datang kesini dengan membawa 19 orang pemain, 4 penjaga gawang dan 15 pemain lapangan," urainya.
Hanya saja, memang butuh waktu untuk menjadikan tim kembali solid dan seirama dalam bertarung. Setidaknya, mental pemain harus terus naik sehingga bisa mengatasi berbagai persoalan yang terjadi saat ini.
"Apapun kondisi yang kita hadapi saat ini, kita harus tetap siap dan akan berusaha meraih hasil maksimal, karena kita sudah banyak kehilangan poin pada tiga laga sebelumnya yang berakhir dengan dua kekalahan dan satu kali imbang," jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Borneo FC Dejan Antonic tak sungkan mengatakan kondisi tim Sriwijaya FC saat ini sebagai keuntungan bagi timnya. Apalagi, meski laga jamuan bagi Sriwijaya FC namun saat ini mereka tidak sedang tampil dihadapan publik pendukungnya sendiri.
"Kita juga akan memanfaatkan kondisi SFC yang akan bermain di luar kandangnya sendiri, meskipun ini merupakan laga kandang. Karena mereka tidak akan mendapatkan dukungan secara langsung dari fans dan pendukungnya, seperti apabila tampil didepan publik sendiri," ungkapnya di waktu yang sama.
Apalagi, timnya saat ini sedang berada di dalam tren positif. Tim berjuluk Pesut Etam berhasil mendulang kemenangan dari Barito Putera Senin (16/7/2018) dengan skor 2-1 dan PS Tira Jumat (20/7/2018) dengan skor 3-4.
"Tapi jangan lupa, kita bermain melawan satu tim yang sudah memiliki history bagus di sepakbola Indonesia. Meskipun banyak orang bicara kondisinya saat ini sedang tidak bagus," tegasnya.
Di satu sisi ia percaya, anak asuhnya mampu memberikan performa terbaik. Walaupun ia tak menampik kondisi tak baik dari lawannya menjadi keuntungan bagus untuk mempertahankan tren positifnya.
"Saya juga percaya dengan pemain, siapapun yang mendapatkan kepercayaan bermain besok, mereka pasti akan bermain dengan hati," jelasnya. (mg5)