Berita Palembang
Warga Kota Palembang Saksikan Gerhana Bulan Total dari Pelataran Benteng Kuto Besak
Fenomena gerhana bulan total dimanfaatkan warga Kota Palembang untuk menyaksikan langsung dari pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Fenomena gerhana bulan total yang jarang terjadi dimanfaatkan warga Kota Palembang untuk menyaksikan secara langsung dari pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Jumat (27/7).
Suasana angin malam hari yang meneduhkan semakin membuat suasana di pelataran BKB bertambah nyaman bagi masyarakat.
Aulia (19) warga Kota Palembang rela mencari tempat terbuka untuk melihat fenomena Gerhana terlama yang ada dalam sejarah.
Menurutnya, fenomena gerhana bulan ini jarang terjadi.
"Katanya gerhana ini yang paling lama, jadi mau lihatlah gerhananya sambil bersantai di BKB. Seperti gerhana yang pernah terjadi kan waktunya singkat," ujarnya.
Namun banyak juga warga yang tidak mengetahui adanya fenomena gerhana bulan total yang terjadi malam ini. Ardi (24) seperti biasa datang bersama pasangannya untuk bersantai menikmati suasana BKB malam hari. Dirinya mengaku baru tahu ada gerhana bulan total yang terjadi malam ini.
"Baru tau juga ada fenomena gerhana bulan, pantas banyak yang foto-foto berlatar Bulan dan Ampera. Saya pikir tadi bulan biasa saja," bebernya.
Sebelumnya, Nandang, Kasi Data dan Informasi BMKG Palembang mengatakan gerhana bulan total yang akan terjadi sangat unik pasalnya membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar lima jam lebih untuk proses GBT.
Selain itu pada puncak gerhana nanti bulan akan berwarna kemerahan.
"Lima jam untuk proses gerhana bulan totalnya, ini merupakan gerhana bulan total yang lama sepanjang sejarah," jelas nya. (mg2)