Berita Lahat

Pemilihan Legislatif di Lahat, Bacaleg Didominasi 'Muka Lama', Pendatang Baru PD Punya Skill Lebih

Hasil penelusuran, pendaftaran Bacaleg DPRD Lahat, tahun 2019 di KPU Lahat, dari 40 anggota DPRD mayoritas kembali mencalonkan diri

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Siti Olisa
Dok.Sripoku.com
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah 40 orang anggota DPRD Lahat, periode 2014-2019, Senin (25/8/2014). 

Laporan Wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT -- 'Kursi' di Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Lahat, tampaknya benar benar empuk dan menjadi mahnet tersendiri khususnya bagi kalangan politisi.

Betapa tidak, kendati tidak mudah dan menjadi pengemban amanah rakyat tak menyulutkan ratusan warga untuk berpacu duduk di rumah rakyat tersebut.

Bahkan, ada anggota DPRD Lahat, yang sudah dua periode kembali ikut bertarung. Tentu, alasan pengabdian dan diinginkan konstentuen menjadi alasan utama.

Hasil penelusuran, pendaftaran Bacaleg DPRD Lahat, tahun 2019 di KPU Lahat, dari 40 anggota DPRD mayoritas kembali mencalonkan diri seperti Parhan Berza dari Golkar, Niko Fransisko dari PAN, Parisman dari PKB, Zuhdan Effendi dari PDI P, Bambang dari PBB, Nizarrudin partai PPP, Gharu partai Gerindra dan nama lainya yang mencalonkan untuk kedua kalinya.

Namun, ada juga yang akan mencalonkan diri ke DPRD Provinsi seperi Purnawarman dari Partai Hanura, Herliansyah PDIP dan nama lain.

Pertarungan merebutkan kursi di DPRD Lahat sendiri, diperikdiksi akan semakit sengit dengan kehadiran para pendatang baru seperti Novran Marjani dari Gerindra, Ahmad Syahri Kurnianto dari PKB, Balkisri dari Demokrat dan sederet nama lainya.

"Tentu akan menjadi tangan bagi kita sebagai pendatang baru. Sebab secara finansial mereka kuat. Tapi untuk ide, gagasan, inovasi dan komitmen serta keberpihakan tehadap masyarakat boleh diuji, "ungkap Ahmad Syahri Kurnianto, Caleg PKB Dapil I Lahat, saat dihubungi, Rabu (25/7).

Dengan modal tersebut, dikatakan Syahri dirinya optimis dapat merebut hati masyarakat di wilayah Dapilnya lantaran hal itu tidak dimiliki oleh kompetitornya.

"Insaallah dengan niat baik yang telah ditanamkan perjuangan menuju parlemen ini merupakan perjuangan untuk ibadah dan mengabdi, "ujarnya.

Senada, Caleg pendatang baru dari Partai Demokrat Dapil III, Balkisri. Dia menegaskan masih bertahanya muka lama tentu akan menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bisa lebih baik dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat.

Tak hanya itu, adanya incumbent dan pendatang baru akan memudahkan pemilih saat memberikan suaranya.

"Tentu ini sangat positif sekali bagi demokrasi dan tentunya opsi pilihan bagi warga. Jika memang selama ini incumbent tersebut dinilai baik tentu warga akan kembali memilihnya. Namun, demikian bagi pendatang baru yang memang punya komitmen dal mewakiki rakyatnya juga tidak menutup kemungkinan menggeser incumben tersebut, "ujarnya.

Diakui Balkisri, di Dapil III sendiri sangat kompetitif dan disebut sebut dapil neraka. Pasalnya, meski hanya tersedia tujuh kursi para petinggi partai politik (Parpol) nongkrong disana, sebut saja, mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel dua periode, dan menjabat Sekretaris DPD Partai Gerindra, H Nopran Marjani.

Kemudian, ada Ketua Bappilu DPW PAN Sumsel sekaligus Anggota DPRD Lahat, DR H Niko Pransisko SH MH dan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lahat, Parisman SE, termasuk anggota incumbent, Achmad Fikri dari NasDem, Ismail Arifin SH (PBB), Deka Ariandi SH (PPP), Eva Lili Susanti (PKPI), lalu terakhir, H Mimhaimi SE MM (Partai Golkar).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved