Berita Palembang
Empat Hektare Lahan Kebun Terbakar, Pihak PTPN VII Akhirnya Angkat Bicara
Menangapi kebakaran lahan milik Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) yang berada di Kabupaten Ogan Ilir (OI) terbakar
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Menangapi kebakaran lahan milik Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) yang berada di Kabupaten Ogan Ilir (OI) terbakar sebanyak empat hektare membuat perusahaan kebun tersebut angkat bicara, pasalnya mereka belum mengetahui penyebab lahan tersebut terbakar.
Abdul hamid, Humas PTPN VII mengatakan, kebun tebu yang terbakar tidak begitu berdampak besar, soalnya bukan lahan gambut ataupun hutan yang terbakar, yang terbakar itu hanya sampah daunnya bukan seluruh kebun tebu, kalau batang tidak bisa terbakar lama soalnya banyak mengandung air.
Baca:
Dinikahi Miliarder Cantik, Begini Penampilan Adik Ayu Azhari Sekarang, Sita Perhatian Warganet
Simulasi CAT BKN: Kumpulan Soal Latihan untuk CPNS TIU, TWK, TKP Lengkap dengan Skor
"Kebakaran itu juga paling lama satu hingga satu setengah jam dan tidak berdampak besar, kita lagi mencari penyebabnya, apabila ada oknum akan kita tangkap dan pidanakan," jelasnya saat di wawancarai, Rabu (25/7/2018).
Lanjutnya lagi, tidak mungkin pihaknya membakar kebun milik sendiri, terlebih sejak bulan Mei 2018 PTPN VII sudah menjaga dan patroli perkebunan yang ada agar tidak ada oknum yang tidak bertanggung jawab membakar lahan, kita punya regu untuk berjaga dan mencegah kebakaran.
"Kami sudah berkordinasi dengan pihak Tentara untuk menjaga kebun, 32 anggota tentara berjaga di lima titik dengan satu wilayah lima anggota," ujarnya.
Lebih dalam lagi Abdul mengungkapkan, mereka menambah aramada Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) yang semula dari empat menjadi tujuh, dan 24 traktor air disiapkan untuk mencegah ataupun memadamkan api kebakaran.
"Kita punya anggota yang sigap dan alat pemadam yang memumpuni, pokoknya bagi oknum yang kedapatan membakar perkebunan PTPN VII akan kita tangkap," ujarnya.(*)
