Tersistematis, Ini Harga Perkamar Lapas Napi Bak Hotel di Sukamiskin. Siapa Dalangnya!
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menduga, Inneke Koesherawati telah membantu suaminya, Fahmi Darmawansyah
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Suami Inneke Koesherawati, Wahid Husein ditangkap KPK saat terbukti melakukan korupsi di LP Sukamiskin, Bandung.
Seperti yang dikutip Sripoku.com dari TribunnewsBogor.com, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Wahid Husein, menunjukkan sikap santai dan tertawa saat diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seorang sumber menjelaskan, Wahid saat pemeriksaan beberapa kali bercanda saat menjawab pertanyaan mengenai adanya bisnis ruangan di Lapas Sukamiskin.
Hal yang sama dikatakan oleh Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, yang menjelaskan kekesalannya melihat hal tersebut.
Kata Saut, Wahid, ketika diperiksa begitu tenang.
Baca: Website Resmi Daftar CPNS 2018: sscn.bkn.go.id, 2 Langkah Registrasi Akun SSCN Wajib Bagi Pelamar
Senyum sempat terlihat beberapa kali ketika pemeriksaan berjalan.
Bahkan, tampak kondisi tersebut, merupakan hal yang lumrah terjadi di lapas.
"Jujur saya kesal sekali. Santai banget, kayak biasa saja kejadian begitu di sana. Nggak habis pikir saya," ucap Saut di Kantor KPK, Jakarta, Sabtu (21/7/2018).
Rupanya, respon yang ditunjukkan Wahid tak sama dengan Inneke Koesherawati, istri dari Fahmi Darmawansyah.
Fahmi diduga menyuap Kalapas Sukamiskin, Wahid Husein.
Baca: Jadwal Pertandingan dan Harga Tiket Lengkap Cabor Bola Tangan Asian Games 2018, Beli di Sini

Mata dan hidung Inneke begitu merah. Air mata terus mengalir di pipinya.
Beberapa kali, artis dan model ini terlihat menyeka ketika menuju ke mobil yang sudah berada di depan lobi gedung.
"Sudah ya," ucapnya terisak.
Baca: Blak-Blakan Denada Bongkar Sosok Ayu Ting Ting Sebenarnya, Lihat Pengakuannya Saat Ada Ayah Rozak!
Inneke yang keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 21.00 WIB, tidak menjawab satu pertanyaan pun dari wartawan.
Mengenakan kerudung hijau dan baju panjang cokelat, Inneke tampak hanya menangis menuju mobilnya.