Berita Palembang
Operasional Terbatas LRT Sampai 31 Juli, 2 Stasiun Ini yang Dibuka, Bandara-OPI Mall Cuma 60 Menit
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumsel, Nelson Firdaus menerangkan dalam tahap ujicoba tersebut pihaknya menggunakan dua trainset LRT
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) dilakukan ujicoba dengan mengangkut puluhan penumpang dari Stasiun Jakabaring menuju stasiun Sultan Mahmud Badaruddin (SMB II) Palembang, Senin (23/7).
Berangkat dari Stasiun Jakabaring pukul 16.00, rombongan awak media bersama dengan tim terkait lainnya tiba di SMB II sekitar pukul 17.00 atau memakan waktu lebih kurang 60 menit dalam ujicoba perdana dengan mengangkut puluhan penumpang tersebut.
Melewati jarak tempuh sepanjang 22,3 KM serta dengan kecepatan sekitar 40-50 KM/ Jam di trek lurus, membuat perjalanan satu kali tujuan memakan waktu 60 menit.
Lantaran masih dalam tahap ujicoba petugas LRT pun masih enggan mengambil resiko dengan memacu si ular besi dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, setiap kali akan menikung sang masinis pun menurunkan kecepatannya hanya sekitar 5 KM/ Jam.
Beberapa tikungan yang cukup tajam seperti Charitas, Picon, Demang Lebar Daun, Polda serta Bandara membuat masinis harus ekstra hati-hati.
Adapun tahapan untuk naik LRT di Stasiun Jakabaring, penumpang bisa melalui tangga manual baik dari kiri maupun kanan. Setelah itu masuk ke dalam jika masuk dari sebelah kanan berarti jalan kekiri untuk menuju ke loket.
Setelah membeli tiket bisa melewati mesin tapping selanjutnya penumpang akan naik ke lantai dua atau peron dengan tangga manual untuk menunggu trainset datang. Sedangkan untuk turunnya bisa menggunakan lift.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumsel, Nelson Firdaus menerangkan dalam tahap ujicoba tersebut pihaknya menggunakan dua trainset LRT dimana dam satu trainset terdapat tiga gerbong. Dengan rute Jakabaring-SMB II dan SMB II Jakabaring tanpa stop di stasiun-stasiun yang ada.
Hingga saat ini LRT masih belum dibuka untuk masyarakat umum. Diperkirakan usai tanggal 31 Juli pihaknya bakal melakukan kajian apakah masyarakat sudah boleh menggunakan moda transportasi anyar itu atau tidak.
"Saat ini masih dalam tahap ujicoba. Untuk warga masih dalam kajian kemungkinan usai tanggal 31 Juli masyarakat umum bisa menggunakan LRT," jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk jarak tempuh dari jara Jakabaring menuju Bandara memerlukan waktu sekitar 60 menit. Estimasi waktu tersebut pun juga tak akan jauh berbeda setelah semua stasiun akan difungsikan. Sebab, setiap stasiun nantinya LRT akan stop sebentar dan memakan waktu 5 menit dengan ditambah kecepatan maksimal 80 KM/Jam.
"Awal Juli kemungkinan 6 stasiun akan kita pakai full. Untuk tarifnya sekarang masih gratis. Kalau normalnya masih tetap Rp 5.000, kalau sampai bandara Rp 10.000
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Nasrun Umar mengatakan, bahwa saat ini oprasional LRT masih dalam tahap ujicoba terbatas dan belum dibuka untuk masyarakat umum. Oprasional terbatas ini mulai tanggal 23 hingga 31 Juli mendatang.