Kecelakaan Pesawat

Tewaskan 112 Orang, Inilah Penyebab Jatuhnya Pesawat di Kuba

Kecelakaan pesawat Boeing 737-200 milik maskapai Cubana de Aviacon yang disewa dari perusahaan asal Meksiko, Global Air, menewaskan 112

Editor: Bejoroy
internet
Petugas penyelamat berada di lokasi kecelakaan pesawat Boeing 737-200 maskapai milik Pemerintah Kuba, Cubana de Aviacion, yang jatuh sesaat setelah lepas landas pada Jumat (18/5/2018).(via CNN) 

SRIPOKU.COM , MEXICO CITY - Kecelakaan pesawat Boeing 737-200 milik maskapai Cubana de Aviacon yang disewa dari perusahaan asal Meksiko, Global Air, menewaskan 112 orang pada 18 Mei 2018.

Berita Lainnya:
Pesawat Boeing 737 Jatuh dan Meledak, 20 Pendeta dan 94 Penumpang Tewas

Operasional Global Air kini ditangguhkan oleh otoritas Meksiko. Sementara, manajemen dari Global Air mengungkapkan penyebab kecelakaan pesawat yang jatuh di Kuba tersebut.

Melansir dari AFP, Senin (16/7/2018), Global Air menyatakan kecelakaan pesawat akibat kesalahan manusia.

Studi yang dilakukan oleh pakar internasional terhadap kotak hitam pesawat menemukan bahwa pilot lepas landas terlalu curam.

"Data itu mengungkapkan, awak pesawat lepas landas pada sudut kenaikan yang sangat berat, menciptakan kurangnya daya angkat sehingga menyebabkan pesawat jatuh," tulis Global Air di akun Twitter resminya.

Di sisi lain, mantan karyawan maskapai itu menuding perusahaan telah mengoperasikan pesawat yang bobrok dan membahayakan nyawa, seperti penerbangan malam tanpa radar.

Perusahaan menyatakan, tuduhan tersebut dibuat oleh karyawan yang tidak puas. Manajemen Global Air kini meminta izin agar operasinya segera dipulihkan.

Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel (tengah) mendatangi lokasi jatuhnya pesawat Boeing 737 milik Cubana de Aviacion di sekitar Santiago de las Vegas, Jumat (18/5/2018). (AFP / ADALBERTO ROQUE)
Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel (tengah) mendatangi lokasi jatuhnya pesawat Boeing 737 milik Cubana de Aviacion di sekitar Santiago de las Vegas, Jumat (18/5/2018). (AFP / ADALBERTO ROQUE) (https://internasional.kompas.com/)

Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan pada Mei lalu berusia 39 tahun dan telah melewati pemeriksaan oleh otoritas penerbangan Meksiko pada November 2017.

Global Air menyewakan pesawat beserta kru, kepada operator nasional Cubana de Aviacion untuk penerbangan domestik dari Havana ke kota Holguin.

Menurut keterangan saksi, pesawat jatuh tepat ketika melakukan belokan pertama setelah lepas landas sehingga menabrak ladang kentang di luar ibu kota.

Hanya satu orang yang selamat dari kecelakaan itu. Sementara, bangkai pesawat hancur terbakar.

Penulis: Veronika Yasinta
Sumber: AFP

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://internasional.kompas.com/ dengan Judul:
Tewaskan 112 Orang, Ini Penyebab Jatuhnya Pesawat di Kuba

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved