Dua Mantan Sekda Asal Lahat Siap Tarung di Pileg, Ini ALasannya Maju Pileg

Laporan wartawan Sripiku. Com Lahat

Sripoku. Com, Lahat -- Mantan Sekda Pemprov Sumsel, H Mukti Sulaiaman dan mantan Sekda Lahat, Nasrun Aswari, SE akan ikut bertarung dalam Pemilihan Legeslatif 2019 yang akan datang.

Dua mantan birokrasi asal Kabupaten Lahat ini, diprediksi akan turut meramaikan sengitnya meraih kursi di parlemen.

Tak saja, sudah membuktikan pengabdian keduanya juga mempunyai basis massa yang potensial.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa, Lahat, Parisman, didampingi Sekretaris, Ahmad Syahri Kurnianto membenarkan, dua nama tersebut telah mendaftarkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi dan DPR RI, melalui Partai Kebangkitan Bangsa.

Saat ini sudah mulai proses pendaftaran calon sementara dari Parpol ke KPUD.

"Pak Mukti Sulaiman, Caleg DPR RI. Sedangkan Pak Nasrun Aswari, Caleg DPRD Provinsi Sumsel. Kita tunggu dulu pengecekan berkas dari KPUD, kalau sudah sesuai aturan, bisa diteruskan ke daftar calon tetap," ujar Ahmad Syahri, Senin (9/7).

Sementara itu, Nasrun Aswari saat dikonfirmasi mengatakan, motivasinya maju di Pileg 2019 karena ingin terus mengabdi pada masyarakat. Dengan pengalaman birokrasi, organisasi, ditambah kemampuan fisik dan berpikir.

Menjadi caleg adalah salah satu cara, agar terus bermanfaat bagi masyarakat.

"Insya Allah maju untuk dapil 7, Kabupaten Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagaralam. Kalau program untuk masyarakat, kita lihat dulu program provinsi. Kita tetap mendukung dan mengawasi, pada prinsipnya tetap masyarakat dan keagamaan," ucap Nasrun

Baca: Money Politik di Pilkada Lahat Ada 10 Amplop Berisi Rp 100 Ribu, Terdakwa Ini Siap Sidang

Baca: Anak Penjual Gorengan Asal OKU Selatan Ini Wakili Indonesia di Ajang Matematika Korea Selatan

Baca: Hubungan Baru Seumur Jagung, Kini Justin Bieber dan Hailey Baldwin Dikabarkan Bertunangan

Baca: Jika Ronaldo Jadi Pindah ke Juventus, 3 Pihak ini Akan Terima Imbasnya, Terancam Rugi dan Terusir

Baca: Cerita Penambang Pasir Ilegal Setor Uang ke RT Hingga Perangkat Desa.

Baca: Cerita Penambang Pasir Ilegal Setor Uang ke RT Hingga Perangkat Desa.