Berita Palembang

BREAKING NEWS: Ratusan Massa Geruduk KPU Sumsel, Desak Pemungutan Suara Ulang Dilakukan

Aksi demo tersebut dilayangkan para masa disela-sela suasana Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Ratusan masa dari Aliansi Pemuda Peduli Palembang menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel di Jakabaring, Palembang, Minggu (8/7/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odia Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ratusan masa dari Aliansi Pemuda Peduli Palembang menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel di Jakabaring, Palembang, Minggu (8/7/2018).

Aksi demo tersebut dilayangkan para masa disela-sela suasana Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel di KPU Sumsel.

Koordinator Aliansi Pemuda Peduli Palembang, Ruben mengatakan, pihaknya melakukan aksi demo tersebut untuk mendesak KPU untuk menjadi penyelenggara yang jujur dan amanah dalam melakukan tugas.

"Kalau gubernur dan wakil gubernur terpilih nantinya menang karena kecurangan, KPU Sumsel harus bertanggung jawab," kata Ruben.

Ratusan masa dari Aliansi Pemuda Peduli Palembang menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel di Jakabaring, Palembang, Minggu (8/7/2018).
Ratusan masa dari Aliansi Pemuda Peduli Palembang menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel di Jakabaring, Palembang, Minggu (8/7/2018). (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

===

Massa datang dengan membawa beberapa spanduk, salah satunya bertuliskan "Bahwa penyelenggara tidak memiliki legalitas formasl, sebab seluruh PPK, PPS, KPPS di kota Palembang tidak memiliki SK penetapan untuk penyelanggaraan Pilgub Sumsel". 

"Siapapun gubernur Sumsel terpilih kita akan dukung asal sesuai UUD dan tidak cacat hukum.”

“Kami tidak menerima hasil Pillgub Sumsel, dimana PPK dan PPS tidak dibiayai palembang dan tidak dari anggaran KPU Sumsel," tegas Ruben.

Selain itu,  pihaknya juga meminta kepada KPU sumsel untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU)  di Palembang.

Ia menilai, KPU Sumsel dinilai tidak memiliki legalitas hasil Pilkada di Sumsel, sehingga pihaknya minta proses rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat KPU Sumsel dihentikan.

"Kami minta PSU dilaksanakan di Palembang. Ini aksi kami pertama dan besok-besok akan lebih besar jika tuntutan kami tidak dilaksanakan," ungkap Ruben.

===

Baca: Milik Artis Ternama, Ternyata 4 Restoran Berikut Justru Gulung Tikar

Baca: Gubernur Alex Noerdin : Sumsel Tidak Karbitan Dalam Menyelenggarakan Event-event International

Baca: Nia Ramadhani Dapat Perlakuan ‘Manis’ dari Bule, Tak Disangka Begini Reaksi Cemburu Ardi Bakrie

Baca: Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Raih Juara 1 Penghargaan Mandala Karya Kencana

Baca: Bertabur Kristal, Begini Penampilan Sepatu Mewah Krisdayanti Seharga Rp 31 Juta!

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved