Berita Palembang
Diduga Terbakar Api Cemburu, Seorang Bidan di Palembang Babar Belur Dihajar Mantan Pacar Polisi
H menyeret korban masuk ke dalam mobilnya dan diajak berkeliling sambil dipukuli dengan tangan kosong.
Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Diduga dilantari cemburu, seorang wanita asal Desa Banding Agung Ranau, OKUS, Lizamia Afrika (23) dikeroyok H dan temannya saat berada di kamar kos di Jalan Mujahirin Kecamatan IB I Palembang, Jumat (28/6/2018) pukul 22.00.
Akibatnya, Bidan Klinik Permata Bunda ini mengalami luka lecet di bagian kaki kanan, lengan kanan, kepala dan memar di kaki kiri.
Menurut korban, antara dirinya dan pelaku tidak pernah ada sangkutan, bahkan mengenalpun tidak.
Pelaku tiba-tiba datang dan menarik paksa korban keluar.
"Dia datang ke rumah dan menghajar saya habis-habisan pak."
Baca: Diduga Jadi Aktor Politik Uang, Anggota DPRD Lahat Ini Dikeroyok dan Akan Menuntut Pelaku
"Tak hanya itu, dia juga menghina, dengan nada tinggi sehingga mengundang perhatian warga sekitar," katanya saat melapor ke Polresta Palembang, Senin (2/7/2018).
Tak puas, H menyeret korban masuk ke dalam mobilnya dan diajak berkeliling sambil dipukuli dengan tangan kosong.
"Dalam mobil tersebut ternyata sudah ada temannya. Saya
dikeroyok dan didorong dari mobil hingga terjatuh," ungkapnya sambil menunjukkan luka lecet yang dideritanya.
Ketika ditanyakan ikatan antara dirinya dan pelaku, korban mengatakan pelaku merupakan mantan pacar teman dekatnya, Bribda A yang kini berdinas di Polres Pagaralam.
"A itu teman dekat saya. Dia mengaku masih sendiri. Oleh karena itu tanpa beban saya menyambut baik pertemanan."
Baca: Karena Cemburu, Dog Trainer Di Serpong Tega Bunuh Anjing Milik Mantan Pacarnya
"Saya kaget saat dia datang dan memukuli saya. Pemukulan terhenti, saat A memisah keributan kami," kata bidan ini kepada Sripoku.com.
Ka SPKT, Iptu Hery melalui Ka SPK Ipda Rudiansyah membenarkan adanya laporan korban pengeroyokan.
"Berkasnya masih dalam tindaklanjut reskrim. Benar, laporan sudah kami terima," ujarnya.