Berita Palembang

Massa Anti KKN Desak Polda Sumsel Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Booster PDAM Gandus

Puluhan massa yang tergabung dalam Komite Masyarakat Anti KKN (KMA-KKN) Sumatera Selatan mendatangi Mapolda Sumsel.

Penulis: Welly Hadinata | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Massa aksi yang tergabung dalam KMA-KKN yang mengelar aksi damai atau unjuk rasa di depan Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang, Senin (25/6/2018). 

Laporan wartawan sripoku.com, Welly Hadinata

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puluhan massa yang tergabung dalam Komite Masyarakat Anti KKN (KMA-KKN) Sumatera Selatan mendatangi Mapolda Sumsel di Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang, Senin (25/6/2018).

Kedatangan massa ini meminta pihak Polda Sumsel dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) untuk mengusut dan menyelidiki tiga kasus dugaan korupsi di Pemerintah Kota Palembang bersumber dari APBD kota Palembang tahun 2017 yang diduga melibatkan oknum pejabat di pemerintah kota Palembang.

Ada pun dalam orasinya yakni meminta pengusutan dugaan penyelewengan dana keuntungan perusahaan BUMD PT PDAM Tirta Musi Palembang sebesar 100 milyar yang bersumber dari dana APBD kota Palembang yang digunakan untuk pembangunan boster PDAM Gandus.

Namun kenyataannya pengadaan dan pemasangan pipa air bersih di Kecamatan Gandus sampai saat ini terbengkalai.

Selain itu juga dugaan korupsi dana CSR dari PT Bukit Asam ke PDAM Tirta Musi sebesar empat milyar untuk pembangunan skate park samping jembatan Ampera yang pengerjaan tidak sesuai dengan RAB gambar diduga kontraktor tidak sanggup melanjutkan pekerjaannya.

Serta dugaan penggelapan uang ganti rugi penebangan pohon besar penghijauan di sepanjang jalan mulai dari Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II KM 10 sampai ke KM 12 sebesar tiga milyar.

Muhammad Almi selaku korindinator aksi mengatakan, kita melakukan aksi damai ini untuk melaporkan dugaan kasus korupsi yang terjadi di kota Palembang.

Ada beberapa poin-poin yang disampaikan teman-teman dalam orasinya. orasi politiknya tentang penyelewengan dana PT PDAM Tirta Musi dan dua item dugaan korupsi yang lain.

"Kami meminta kepada Kapolda Sumsel untuk membentuk tim agar dugaan korupsi yang terjadi di Sumatera Selatan khususnya di kota Palembang supaya cepat ditindak lanjuti, dan kami mendukung kinerja Polda Sumsel untuk di tindak tegas terhadap oknum yang korupsi di Kota Palembang," ujarnya.

Aksi damai massa KMA-KKN diterima langsung Kepala Urusan Monitor Bidang Humas Polda Sumsel Kompol Suparlan.

Kepada perwakilan massa aksi damai, Kompol Suparlan mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan massa Komite Masyarakat Anti KKN Sumsel kepada Kapolda Sumsel terkait dugaan korupsi di Pemerintah Kota Palembang.

”Semua data yang diberikan kepada kita tentunya diterima, untuk kemudian kita mengecek dulu kebenaran atau valid tidaknya data tersebut. Kalau nantinya memang ada unsur pidana akan kita proses, namun bila tidak terbukti atau tidak mengandung unsur pidana, ya tentu saja kita tidak dapat memprosesnya," ujarnya. (Welly Hadinata)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved