Berita Palembang
Siagakan Puskesmas di Jalur Mudik, Dinkes Sumsel Buka Pos Pelayanan Emergency di 119
Menghadapi puncak arus mudik lebaran tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi Sumsel sudah mengambil langkah antisipasi.
Penulis: Yuliani | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Menghadapi puncak arus mudik lebaran tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi Sumsel sudah mengambil langkah antisipasi.
Apalagi potensi penumpukan kendaraan di sepanjang arus mudik juga beresiko di bidang kesehatan terutama kecelakaan lalu lintas yang tentunya mengakibatkan cedera bahkan meninggal dunia.
Kepala Dinkes Sumsel, Dra Lesty Nuraniy, Apt. M.Kes mengatakan, untuk mempersiapkan penanganan arus mudik lebaran, pihaknya sudah menyiapkan pelayanan kesehatan di tempat yang diperlukan di sepanjang jalur arus mudik lebaran.
“Dalam hal ini fokus utama dukungan kesehatan ialah melakukan penguatan SPGDT yaitu layanan emergency bebas pulsa 119,” ujarnya Minggu (10/6/2018).
Baca: Targetkan Lego 20-an Unit Per Outlet, Segera Hadir Showroom Mazda di Jalan Basuki Rahmad
Layanan ini berlaku untuk seluruh kabupaten/kota di Sumsel karena telah memiliki Public Safety Centre (PSC) yanag dapat melakukan pelayanan kegawatdaruratan.
“Selanjutnya bisa juga berkoordinasi pos layanan kesehatan dalam hal ini puskesmas dan rumah sakit. Tentu saja pos layanan ini harus menyiagakan tim gawat darurat dan evakuasi medik untuk antisipasi terjadinya kecelakaan dan kondisi gawat darurat,” imbaunya.
Pihaknya juga menegaskan harus dilakukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan pengemudi untuk memastikan kelayakan status kesehatan pemudi.
Terutama promosi kesehatan dengan menyebarkan banner, spanduk, poster, flayer, dan leaflet dengan tema promosi kesehatan mudik sehat, aman, dan selamat.
Baca: Mudik ke Kampung Halaman, Antrean Panjang Kendaraan Terjadi di Pelabuhan TAA
“Ada juga pos kesehatan yang merupakan pos pelayanan terpadu yang sudah bekerjasama dengan kepolisian, Dishub dan Puskesmas. Selain berfungsi sebagai tempat istirahat sementara, para pemudik dan sopir kendaraan umum seperti AKAP bisa melakukan pemeriksaan gula darah, alkohol dan narkoba,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, untuk pos kesehatan ini seperti di Palembang yang bertempat di terminal Alang-Alang Lebar dan terminal Karyajaya. “Kegiatan ini bekerjasama dengan BTKL dan BNN provinsi Sumsel pada tanggal 4-6 Juni dan 21-23 Juni 2018,” jelasnya.
Baca: Mudik Ke Malang, Ashanty Dan Keluarga Terciduk Nongkrong Di Tempat Begini, Merakyat!
Sementara itu, Kabid Yankes provinsi Sumsel, dr Widya Anggraini, MARS menambahkan saat ini terdapat 86 posko kesehatan, 25 rumah sakit rujukan, dan puskesmas di jalur mudik baik rawat inap maupun rawat jalan yang siaga 24 jam.
“Setiap posko kesehatan akan dikerahkan tiga hingga lima orang tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan sopir ambulans yang dibagi beberapa shift,” ujarnya.
Baca: Tinjau Kesiapan Pasar Jelang Lebaran, Gubernur Alex Noerdin - Kapolda Sumsel Blukusan
Pelayanan posko kesehatan ini tidak dipungut biaya dan disiagakan H-7 hinga H+7 lebaran. Fasilitas kesehatan seperti puskesmas di jalur mudik dan posko kesehatan tetap lakukan pelayanan 24 jam.
“Kami imbau kepada para pemudik agar memperhatikan tips mudik dan prilaku hidup bersih dan sehat,” terangnya.