SRIPOKU.COM -- 29 Juli 1981 menjadi salah satu hari membahagiakan bagi Putri Diana sata dirinya diperistri oleh Charles, pangeran dari Kerajaan Inggris.
Sayang, kebahagiaan itu justru tak berlangsung lama.
Skandal demi skandal yang dilalui Pangeran Charles dan Putri Diana justru berujung pada perceraian mereka pada 1996.
===
Dilansir dari Nakita, ketika Pangeran Charles dan Putri Diana mengakhiri pernikahan mereka pada tahun 1996, putra tertua mereka, Pangeran William, saat itu baru berusia 14 tahun.
Pada saat itu, ia adalah seorang siswa di Eton College yang mempelajari biologi, sejarah seni, dan geografi serta bermain sepak bola dan polo air.
Pangeran William sendiri memiliki ikatan sangat dekat dengan Putri Diana.
Belum lama ini ia juga telah berbicara secara terbuka tentang hubungan dekat mereka dalam beberapa bulan terakhir menjelang peringatan 20 tahun kematian tragisnya.
Sementara William tidak terlalu blak-blakan tentang dampak perceraian orang tuanya terhadap dirinya dan saudaranya, Pangeran Harry, sang adik, justru merasa banyak yang terjadi padanya setelah orangtuanya bercerai.
Pangeran William dan Harry saat bersama mendiang ibunya, Putri Diana. (E!)
===
Pada tahun 1995, saat ia telah menyadari perselingkuhan suaminya, Putri Diana berbicara dalam beberapa kesempatan wawancara.
"Ada tiga pihak dalam pernikahan ini, jadi itu agak kacau," ujarnya pada BBC saat I tu.
Ia juga mengungkapkan pada media tentang apa yang ia katakan pada Pangeran William setelah mengetahui suaminya berselingkuh.
"Aku berkata pada William, 'Jika kamu menemukan seseorang yang kamu cintai dalam hidup, kamu harus menjaganya.”
“Dan jika kamu cukup beruntung untuk menemukan seseorang yang mencintaimu, maka kamu harus melindunginya," kata Diana.