Berita Palembang

Pengendara: Sudah tidak Kondusif Lagi Jalan di Kota Palembang

Kondisi cuaca yang panas dan kemacetan yang panjang semakin membuat kondisi jalanan semakin tidak kondusif.

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Macet di salah ruas jalan di Kota Palembang, Kamis (7/6/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kondisi arus lalu lintas di beberapa titik di Kota Palembang mengalami kemacetan, terutama ketika memasuki jam-jam sibuk.

Kondisi ini diperparah dengan banyaknya pengerjaan proyek perbaikan baik jalan maupun jembatan yang mengakibatkan sebagian ruas jalan terpakai.

Kondisi cuaca yang panas dan kemacetan yang panjang semakin membuat kondisi jalanan semakin tidak kondusif.

Suara klakson kendaraan bersahut-sahutan, membuat para pengendara banyak yang mengeluh.

Hal ini membuat pengendara terpaksa memacu kendaraannya dengan kecepatan 5-10 Km/jam.

Baca: Awas! Sungai Lilin Rawan Macet. Sekayu dan Sanga Desa Rawan Longsor

"Sudah tidak kondusif lagi jalan di Kota Palembang, antrean panjang cuaca terik terkadang bikin emosi," ujar Ardi pengendara motor yang selesai berbelanja di Pasar 16 Kota Palembang, Kamis (7/6/2018).

Kemacetan panjang tersebut terpantau di tiga lokasi yakni Jalan Jenderal Sudirman tepatnya dari depan UIN Raden Fatah hingga Simpang Sekip dan sepanjang Jalan Kapten A Rivai serta Jembatan Ampera Kota Palembang.

Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Andi Baso Rahman mengakui kondisi kemacetan lalu lintas di Kota Palembang akhir-akhir ini disebabkan oleh banyak faktor seperti, meningkatnya volume kendaraan yang datang ke Kota Palembang menjelang Idul Fitri.

Baca: Warga Kecamatan Seberang Ulu Mengeluh, dari Pagi Sampai Sore Jembatan Ampera Macet Parah

Kondisi perbaikan jalan dan jembatan serta kurangnya kesadaran warga yang memarkirkan kendaraannya.

"Problem dasar yang menjadi penyebab kemacetan adalah jumlah kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 yang masuk kota Palembang lebih besar jelang Lebaran, Asian games dan Pilkada 2018."

"Hal ini juga dipengaruhi oleh perbaikan jalan dan jembatan serta kondisi parkir yang masih semerawut."

"Kesadaran masyarakat dalam memarkirkan kendaraannya pun sangat rendah. Banyaknya parkir liar menambah kesemrawutan jalan," bebernya.

Untuk mengatasi kemacetan tersebut, pihak Satlantas Polresta Palembang akan mensiasati kondisi lalu lintas tersebut.

Adapun langkah yang dilakukan dengan melakukan rekayasa lalu lintas, koordinasi lintas sektoral dengan stakeholder pemangku kepentingan di pemerintahan kota Palembang.

"Berapa titik yang dilakukan rekayasa adalah fly over jakabaring yang terhubung dengan Jembatan Ampera."

"Selain itu juga, Jalan M Isa dan AKBP Cek Agus. Selebihnya apa bila terjadi stag di titik yang tidak bisa lagi direkayasa terpaksa kami lakukan penutupan sementara dan mengalihkan ke jalur lainnya," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved