Berita Palembang

Bank Mandiri Santuni 30.000 Anak Yatim Piatu, Difabel dan Berkebutuhan Khusus

Bank Mandiri memberikan bingkisan Ramadan kepada 30.000 anak yatim piatu, anak difabel dan kebutuhan khusus di seluruh Indonesia.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/JATI PURWANTI
CEO Bank Mandiri Regional II – Sumatera 2, Aribowo, berfoto dengan anak-anak penerima bingkisan Mandiri, Kamis (07/06/2018). 

Laporan wartawan sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bank Mandiri memberikan bingkisan  Ramadan kepada lebih dari 30.000 anak yatim piatu serta anak difabel dan kebutuhan khusus di seluruh Indonesia sebagai bentuk empati dan wahana berbagi kebahagiaan dengan mereka.

Dalam penyaluran ini, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Mandiri Amal Insani (MAI), Badan Pengelola Zakat Infaq dan Sadaqah Bank Mandiri (Bapekis) serta perusahaan anak untuk menyerahkan bingkisan Ramadan senilai sekitar Rp 8,5 miliar, berupa peralatan sekolah, dan uang saku.

Adapun penyaluran bingkisan Ramadan di wilayah dilakukan oleh kanwil-kanwil Bank Mandiri secara bertahap pada periode mulai dari pekan ke-3 hingga pekan terakhir Bulan Ramadhan 1439 H.

Di Bank Mandiri Regional II Sumatera 2 yang membawahi wilayah Sumatera bagian Selatan, bingkisan Ramadan diberikan kepada 300 anak yatim/piatu senilai sekitar Rp 24.000.000.

Di samping bingkisan Ramadan, Bank Mandiri juga memberikan uang santunan anak sebesar Rp 60.000.000. sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama.

" Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Bank Mandiri Group kepada generasi masa depan Bangsa sekaligus apresiasi kami yang dalam kepada masyarakat yang telah mendukung perseroan selama ini. Semoga aktivitas sosial ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," ujar Regional CEO Bank Mandiri Regional II – Sumatera 2 Aribowo dalam simbolisasi penyerahan santunan yang dilakukan di Gedung Menara Mandiri Region II Palembang, Kamis (07/06/2018).

Seluruh anak yatim piatu penerima santunan berusia 6-15 tahun dan merupakan murid SD dan SMP atau yang yang berasal dari yayasan panti asuhan dan pondok pesantren yang ada di wilayah Kota Palembang. (mg3)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved