Berita Palembang
Prediksi Lonjakan Pemudik di Ruas Tol Palindra Capai 193 Persen
PT Hutama Karya (HK) memprediksi akan terjadi kenaikan lalu lintas di Jalan Tol Ruas Palembang-Indralaya (Palindra) selama arus mudik
Penulis: Rahmaliyah | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- PT Hutama Karya (HK) memprediksi akan terjadi kenaikan lalu lintas di Jalan Tol Ruas Palembang-Indralaya (Palindra) selama arus mudik dan balik lebaran tahun 2018.
Dari analisa HK, diperkirakan kenaikan lalu lintas pada jalur mudik balik lebaran tahun 2018 terhadap lalu lintas normal, dengan rata-rata kenaikan 193% saat arus mudik dan 189 saat arus balik.
Manager Proyek Hutama Karya Divisi Tol Palindra, Hasan Turcahyo menjelaskan, Gerbang Tol Palembang memiliki kapasitas 28.800 dimana saat normal 2018 kendaraan yang melintas mencapai 2.918. Sedangkan prediksi saat arus mudik lebaran dari gerbang Palembang mencapai 5.637 dan balik mencapai 5.510.
"Sementara untuk Gerbang Indralaya diprediksi mencapai 5.624 saat mudik dan balik mencapai 5.508. Puncaknya di 15 Juni nanti, " ujarnya, Senin (4/6/2018).
Meski pihaknya telah memprediksi akan adanya lonjakan pemudik lebaran tahun ini, kenaikan lalu lintas tertinggi masih tetap bisa dilayani oleh kapasitas gerbang tol saat normal. Hanya saja, pada STA 9.000-12.000 perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat, masih belum sempurnanya untuk pembatas jalan dan guard rail sebagai pengaman.

Baca:
Inikah Sosok Tentara Israel yang Tembak Mati Razan Najjar, Seorang Wanita? Begini Rekam Jejaknya!
Debat Publik Terakhir, KPU Pagaralam Izinkan Masyarakat Lakukan Ini ke Paslon
Untuk mengantisipasi tingginya lalu lintas di Tol Palindra, telah disiapkan sarana layanan lalu lintas yakni satu unit mobil ambulance, satu unit kendaraan rescue, dua mobil derek, empat mobil patroli dan dua mobil PJR yang telah berkerja sama dengan pihak kepolisian.
Selain itu, posko mudik lebaran juga disediakan lengkap dengan beragam fasilitas penunjang, seperti fasilitas klinik, charging, fasilitas tenant dan info destinasi wisata, fasilitas photobooth, makan minum dan tempat istirahat.
Secara keseluruhan, kata Hasan, untuk jalan tol Palindra total keseluruhan yang dapat dilalui pemudik adalah sepanjang 22 KM yang terbagi atas 15 KM Fungsional Seksi, Pemulutan-SS KTM dan Seksi SS Pemulutan-Indralaya. Sedangkan 7 KM tol operasional seksi Palembang-Pemulutan.
"Khusus seksi SS Palembang-Pemulutan sudah operasional sejak Oktober 2017 kemarin dengan tarif tol golongan I Rp 6.000," ujarnya
Ia juga mengungkapkan jika saat ini progres seksi II mencapai 75%, 25 persen sisanya tengah dilakukan konstruksi jalan dari proses vacuum sampai dengan pengerasan jalan akses tol dan gerbang tol KTM Rambutan. Sementara seksi III telah mencapai 99 persen.
"Untuk gerbang Tol KTM Rambutan lebaran ini memang belum bisa dipakai, akses keluar KTM kemungkinan September nanti," tutupnya.(*)