Kisah Tobatnya Seorang Wanita, Disebut Rasulullah Sebagai Tobat Sejati, Bahkan Beliau Mensholatinya
Rasulullah berusaha agar wanita ini mencabut perkataannya, akan tetapi wanita tersebut adalah wanita yang istimewa
SRIPOKU.COM-- Tiba-tiba datanglah seorang wanita berhijab masuk ke pintu masjid. Kemudian Rasul pun diam, dan diam pula para sahabat beliau.
Wanita tersebut menghadap dengan perlahan, dia berjalan dengan penuh gentar dan takut, dia lemparkan segenap penilaian dan pertimbangan manusia, dia lupakan aib dan keburukan, tidak takut kepada manusia, atau mata manusia dan apa yang akan dikatakan oleh manusia.
Hingga dia sampai kepada Rasulullah, kemudian dia berdiri di hadapan beliau, dan mengabarkan kepada beliau bahwa dia telah berzina!!
Baca: Heboh Imam Shalat Tarawih Ditinggal Makmumnya, Tarawih Itu 8 Atau 11 Rakaat? Ini Penjelasannya
Baca: Video Imam Shalat Tarawih Sendirian Karena Ditinggal Makmumnya, Terungkap Alasannya Karena Ini
Baca: Saat Di Udara Pesawat Mendarat Tiba-Tiba, Penumpang Muntah-Muntah, Ternyata Karena Pria Ini

Dia berkata: “Wahai Rasulullah, aku telah melakukan (maksiat yang mewajibkan adanya) hukuman had (atasku), maka sucikanlah aku!”
Apa yang diperbuat oleh Rasulullah ?!
Apakah beliau meminta persaksian dari para sahabat atas wanita tersebut?
Tidak, bahkan memerahlah wajah beliau hingga hampir-hampir meneteskan darah. Kemudian beliau mengarahkan wajah beliau ke arah kanan, dan diam, seakan-akan beliau tidak mendengar sesuatu.
Baca: BERSIAP-SIAPLAH, Ini Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar Itu Datang Kepadamu
Baca: Malam Lailatul Qadar, Ini Anjuran Rasululah Dan Fakta-Fakta Tentang Malam Lailatul Qadar
Rasulullah berusaha agar wanita ini mencabut perkataannya, akan tetapi wanita tersebut adalah wanita yang istimewa, wanita yang shalihah, wanita yang keimanannya telah menancap di dalam hatinya.
Maka Nabi bersabda kepadanya: “Pergilah, hingga engkau melahirkannya.”
Berlalulah bulan demi bulan, dia mengandung putranya selama 9 bulan, kemudian dia melahirkannya.
Maka pada hari pertama nifasnya, diapun datang dengan membawa anaknya yang telah diselimuti kain dan berkata: “Wahai Rasulullah, sucikanlah aku dari dosa zina, inilah dia, aku telah melahirkannya, maka sucikanlah aku wahai Rasulullah!”
Baca: Inilah Putra dan Putri Rasulullah SAW dan Hikmah Kenapa Allah Tidak Memperpanjang Usia Mereka

Maka Nabipun melihat kepada anak wanita tersebut, sementara hati beliau tercabik-cabik karena merasakan sakit dan sedih, dikarenakan beliau menghidupkan kasih sayang terhadap orang yang berbuat maksiat.
Siapa yang akan menyusui bayi tersebut jika ibunya mati? Siapakah yang akan mengurusi keperluannya jika had (hukuman) ditegakkan atas ibunya?
Maka Nabi bersabda: “Pulanglah, susuilah dia, maka jika engkau telah menyapihnya, kembalilah kepadaku.”
Maka wanita itupun pergi ke rumah keluarganya, dia susui anaknya, dan tidaklah bertambah keimanannya di dalam hatinya kecuali keteguhan, seperti teguhnya gunung.