Inilah Putra dan Putri Rasulullah SAW dan Hikmah Kenapa Allah Tidak Memperpanjang Usia Mereka

Satu-satunya anak Rasulullah yang hidup saat beliau wafat adalah Fatimah, kemudian ia pula keluarga Rasulullah yang pertama yang menyusul beliau.

Editor: ewis herwis
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM-- Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,

“Rasulullah memiliki tiga orang putra; yang pertama Qasim, namanya menjadi kunyah Rasulullah (Abul Qashim). Qashim dilahirkan sebelum kenabian dan wafat saat berusia 2 tahun.

Yang kedua Abdullah, disebut juga ath-Thayyib atau ath-Tahir karena lahir setelah kenabian. Putra yang ketiga adalah Ibrahim, dilahirkan di Madinah tahun 8 H dan wafat saat berusia 17 atau 18 bulan.

Adapun putrinya berjumlah 4 orang; Zainab yang menikah dengan Abu al-Ash bin al-Rabi’, keponakan Rasulullah dari jalur Khadijah, kemudian Fatimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib, lalu Ruqayyah dan Ummu Qultsum menikah dengan Utsman bin Affan."

Baca: Video Imam Shalat Tarawih Sendirian Karena Ditinggal Makmumnya, Terungkap Alasannya Karena Ini

Baca: BERSIAP-SIAPLAH, Ini Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar Itu Datang Kepadamu

Baca: Malam Lailatul Qadar, Ini Anjuran Rasululah Dan Fakta-Fakta Tentang Malam Lailatul Qadar

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Rinciannya adalah sebagai berikut:

Putri-putri Rasulullah

Para ulama sepakat bahwa jumlah putri Rasulullah ada 4 orang, semuanya terlahir dari rahim ummul mukminin Khadijah radhiallahu ‘anha.

1. Zainab

Zainab radhiallahu ‘anha menikah dengan anak bibinya, Halah binti Khuwailid, yang bernama Abu al-Ash bin al-Rabi’.

Pernikahan ini berlangsung sebelum sang ayah diangkat menjadi rasul.

Zainab dan ketiga saudarinya masuk Islam sebagaimana ibunya Khadijah menerima Islam, akan tetapi sang suami, Abu al-Ash, tetap dalam agama jahiliyah.

Hal ini menyebabkan Zainab tidak ikut hijrah ke Madinah bersama ayah dan saudari-saudarinya, karena ikatannya dengan sang suami.

Beberapa lama kemudian, barulah Zainab hijrah dari Mekah ke Madinah menyelamatkan agamanya dan berjumpa dengan sang ayah tercinta, lalu menyusullah suaminya, Abu al-Ash.

Abu al-Ash pun mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk agama mertua dan istrinya.

Keluarga kecil yang bahagia ini pun bersatu kembali dalam Islam dan iman.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved