Kiper Sriwijaya FC
Tiga Kiper Sriwijaya FC Latihan Performa untuk Memperebutkan Posisi Teja Paku Alam
Tiga kiper Sriwijaya FC, Sandy Firmansyah, Dikri Yusron Afafa dan Rangga Pratama harus bertarung memperebutkan posisi Teja Paku Alam.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tiga kiper Sriwijaya FC, yakni Sandy Firmansyah, Dikri Yusron Afafa dan Rangga Pratama harus bertarung memperebutkan posisi kiper starting dalam laga menjamu Persela Lamongan Sabtu (2/6/2018) mendatang.
Sebab, posisi tersebut akan ditinggalkan oleh Teja Paku Alam, yang harus mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Timnas U-23.
Pelatih Kiper Sriwijaya FC Kurnia Sandy mengatakan, tidak ada kriteria khusus untuk menjadi kiper dalam laga ke-12 itu.
Hanya saja, butuh perhitungan yang matang untuk mendapuk satu dari tiga kiper cadangan tadi untuk mengawal jala selama pertandingan.
“Kriteria sama saja, yang penting ada leadership di belakang, komunikasi dengan pemain belakang, itu saja,” ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (31/5/2018).
Ia mengatakan, mental memainkan peranan penting. Sebab meskipun posisi tersebut hanya bertugas memuntahkan bola yang datang ke gawang, namun ketenangan menjadi penting ketika serbuan striker lawan mulai mengancam dari segala penjuru.
“Karena kiper itu 80 persen mental, sisanya teknik dan lain-lain,” tegasnya.
Berbicara masalah mental, jelas pengalaman menjadi patokan tinggi atau tidaknya mental seorang pemain, termasuk kiper.
Semakin sering diturunkan dalam laga, maka makin terbiasa dan kokoh mentalnya saat kembali diturunkan.
Seperti halnya Teja Paku Alam. Sepanjang gelaran Liga 1 2018, namanya belum tergantikan dalam 11 laga yang telah dilakoni tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.
Kiper berdarah Minang itu terbilang sukses dalam mengamankan jala sejak debutnya di senior tahun 2016.
Jika berpatokan pada Liga 1 2018, ketiga kiper lain belum terlihat performanya. Namun, ketiganya memiliki catatan rekor yang lumayan baik untuk menjadi pilihan kiper utama dalam pertandingan nanti.
Seperti Sandy Firmansyah. Sepanjang musim 2017 lalu, Sandy turun sebanyak 9 kali dengan durasi 687 menit. Performa eks-kiper Persela ini, tampil apik. Dalam tiga laga terakhir meladeni Persela Lamongan (26/9/2017), kemudian Mitra Kukar (30/9/2017), kemudian Persija (7/10/2017). Dalam tiga laga ini, dia hanya kebobolan dua kali. Sisanya, ia menorehkan catatan clean sheet.
Sementara itu, Rangga Pratama sepanjang musim 2017 lalu, tidak begitu menonjol, dia belum satu kali pun diturunkan. Rangga merupakan jebolan Sriwijaya FC U-21 2014.