Dua Hari Dilakukan Pencarian, Jasad Reza Ditemukan Mengapung di Sungai Waru

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Setelah dilakukan pencarian hampir dua hari dari tim Basarnas Palembang, akhrinya jasad M Reza Fasiuz (9) berhasil ditemukan dengan kondisi mengapung di Sungai Waru Kelurahan Karya Jaya, tepatnya di dekat Jembatan Musi 2 Palembang, Rabu (23/5/2018) pukul 07.10 WIB.

Ketika ditemukan, jasad Reza dalam posisi tertelungkup tanpa mengenakan pakaian. Petugas yang mengetahui hal tersebut dengan warga pun langsung mengevakuasi jasad Reza, dengan menggunakan speedboat Fregate
milik Basarnas Palembang untuk dibawa ke rumah duka.

Tangisan histerispun terdengar setibanya jasad Reza tiba di rumah duka. Teman, sanak saudara dan keluarga pun sudah menunggu di rumah nenek korban di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Budi Setia RT 14 Kelurahan 5
Ulu Kecamatan SU I palembang.

Baca: Tim Basarnas Palembang Terus Lakukan Pencarian M Reza yang Tenggelam di Sungai Musi

Ketika ditemui dirumah duka, ibu korban Desi (39) hanya bisa meratapi jejazah sang anak, tangis haru pun terlihat pada ibu tiga anak ini dan lantaran kuat menahan sedih Desi pun sempat jatuh pinsan.

Diketahui, sepeninggal sang suami, almarhum Johan Harapan sekitar 10 tahun lalu. Desi, bekerja sebagai buruh pabrik di Pekanbaru Provinsi Riau, sedangkan korban beserta ketiga saudaranya dititipkan bersama sang nenek.

“Rencananya hari Raya Idul Fitri, ibunya bakal memboyong anak-anaknya untuk tinggal di Pekanbaru karena disana juga ada keluarga besar almarhum suaminya. Namun, cerita beda, Reza telah lebih dulu
berpulang,” ungkap Zainal keluarga korban.

Baca: Sisir Sungai Komering dan Buat Gelombang Arus, Basarnas Terus Lakukan Pencarian Korban Tenggelam

Di mata para vtetangga dan teman korban, Reza merupakan sosok anak periang dan tak banyak ulah.

Sama halnya diungkap seorang guru SD Negeri 74 Palembang, tempat korban bersekolah, sejumlah guru terlihat
pula di rumah duka.