Bom Bunuh Diri Surabaya
Mengejutkan! Inilah 6 Fakta Firman Halim, Putra Pelaku Bom di Surabaya, Pernah Jadi Ketua OSIS
Sebagai wali kelasnya, di sekolah, Firman tergolong anak yang rajin, disiplin, dan tak pernah melakukan pelanggaran.
SRIPOKU.COM - Rentetan bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya sampai saat ini masih menjadi duka bagi seluruh rakyat Indonesia.
Semua orang mengecam kelakuan keji tersebut.
Apalagi, sampai saat ini sudah puluhan orang meninggal dan terluka.

Bom bunuh diri awalnya terjadi di gereja Santa Maria Surabaya, kemudian menyebar kedua titik lain.
Pelakunya bernama Dita Oeprianto meledakkan bom di Gereja Pantekosta, Jalan Arjuno.
Setelah tiga gereja Santa Maria Surabaya, kemudian di malam harinya kembali terjadi ledakan di Rusun Sidoarjo disebut didalangi oleh jaringan teroris yang sama, yakni Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Kemarin pagi (14/5) Mapolrestabes Surabaya juga dihujani oleh teror bom bunuh diri.
Baca: BREAKING NEWS: Pagi Ini Densus 88 Geledah Rumah Terduga, Pelaku Bom Polrestabes Surabaya
Kejadian tersebut tentu menjadi sorotan berbagai pihak.
Banyak dari netter ataupun masyarakat umum yang sengaja mencari mengenai informasi tersebut.
Bahkan informasi sekecil apapun akan berdampak besar bagi para netizen.
Salah satunya dengan keluarga tersangka bom di 3 gereja di Surabaya.
Firman Halim (16) menjadi remaja yang ikut terlibat dalam aksi teror bom 3 gereja di Surabaya, Minggu (14/5/2018).
Ia merupakan putra kedua dari pasangan Dita Supriyanto dan Puji Astuti yang juga merupakan pelaku bom bunuh diri.
Firman dan kakaknya, Yusuf Fadil (18), bertugas meledakkan diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya.
Baca: Sebut Teror Bom Hanya Pengalihan Isu di Facebook, Wanita Ini Pasrah Diciduk Polisi!