Bom Bunuh Diri di Gereja Santa Maria
Masih Berumur 3 Tahun, Inilah Beberapa Foto Anak Aloysius Bayu, yang Halangi Teroris Masuk Gereja!
Bayu Tinggalkan satu anak laki-laki. Dilansir dari unggahannya di Instagram pribadinya kokoitem, terdapat foto anak laki-lakinya.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Dari informasi yang didapat kejadian pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Madya pukul 06.30 WIB, disusul ledakan bom di GKI Jl Diponegoro pukul 07.30 Wib dan kemurian ledakan di Gereja Pantekosta Jl Arjuno Pukul 07.53 WIB.
Jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan bom di tiga gereja di Surabaya terus bertambah.
Hingga saat ini terhitung sudah ada 11 orang dipastikan tewas dalam peristiwa memilukan di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Hingga pukul 12.15 WIB, sudah ada 11 orang tewas dan 41 orang dirawat di berbagai rumah sakit di Surabaya.
Salah satu korban meninggal itu diketahui bernama Aloysius Bayu Rendra Wardhana.
Bayu Rendra adalah koordinator relawan keamanan Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB).
Sesaat sebelum kejadian Bayu Rendra diketahui menghadang motor yang digunakan teroris untuk masuk ke dalam gereja.
Saat dihadang Bayu itulah teroris itu meledakkan diri.
Tubuh Bayu hancur tak bersisa.
Baca: Geram Disebut Pelakor Syari, Manager Kartika Putri Ungkap Jika Habib dan Istrinya telah Bercerai!
Namun seandainya tak dihadang Bayu teroris itu akan meledakkan diri di dalam gereja dan akan menimbulkan banyak korban.
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari netizen untuk Bayu.
Bayu disebut-sebut sebagai pahlawan walupun mengorbankan dirinya.
Ucapan belasungkawa itu banyak datang di akun Instagram pribadinya.
Selain sebagai koordinator keamanan gereja, alumnus SMA Katolik St Hendrikus Surabaya ini diketahui berprofesi sebagai fotografer.
Bayu Tinggalkan satu anak laki-laki