SFC Update
Agregat Gol Sriwijaya FC Masih Nol, Rahmad Darmawan Soroti Keseimbangan Attack-Defense
Sriwijaya FC mulai menanjak di papan klasemen sementara kompetisi Liga 1 2018. Dari yang semula tercecer di papan tengah
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Reigan Riangga
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sriwijaya FC mulai menanjak di papan klasemen sementara kompetisi Liga 1 2018. Dari yang semula tercecer di papan tengah, kini melesat hingga ke peringkat ke-6.
Namun, berbeda dengan lima tim di atasnya, selisih nilai mencetak gol hingga kebobolan Laskar Wong Kito masih sama. Dimana, jumlah memasukkan dan kemasukkan sama-sama 10 angka.
Hal inilah yang membuat agregat gol skuat yang ditukangi oleh Rahmad Darmawan ini masih nol.
Berbeda dengan agregat lima tim di atasnya, sebut saja pemuncak klasemen Persipura Jayapura (4 angka), Madura United (4 angka), PSM Makassar (4 angka), Persebaya Surabaya (2 angka) dan Persija Jakarta dengan 5 angka.
Padahal, untuk perolehan poin kelima tim tersebut tak terpaut jauh. Lihat saja Persipura Jayapura dengan 14 poin, Madura United dengan 13 poin, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya sama-sama 13 poin dan Persija Jakarta dengan 10 poin. Capaian poin Sriwijaya FC sendiri sudah 10 poin, sama seperti Persija Jakarta hanya beda di agregat angka tadi.
Apalagi, Persija Jakarta baru lima kali bertanding di kompetisi tersebut. Dimana dua pertandingan, yakni kontra Persib Bandung (28/4/2018) dan Perseru Serui (6/5/2018) harus ditunda. Jika demikian, dikhawatirkan agregat gol mereka akan bertambah dan membuat jarak yang cukup jauh dari segi selisih gol.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengakui, ia telah fokus mencari duduk permasalahannya. Ia menganggap, hal ini lantaran belum adanya keseimbangan antara posisi menyerang dan bertahan saat tim berlaga. Sehingga, hal itu dimanfaatkan oleh tim lawan untuk melakukan counter attack usai Konate cs memberikan penyerangan.
“Kita lebih menekankan kepada balance attack to defend. Dari situasi menyerang kita juga harus seimbang dengan pertahanan,” ujarnya, Rabu (9/5/2018).
Ia juga mencontohkan saat melawan Bali United di kandang lawan pada, Sabtu (5/5/2018) dimana, dirinya memberikan penekanan pada keseimbangan tadi. Hasilnya, tim yang dibesutnya ini mulai menunjukkan perubahan permainan dan mendulang kemenangan dengan skor 3-4.
Sehingga ia menganggap, saat ini timnya masih belum bisa melakukan transisi antara bertahan dan menyerang dengan matang. Untuk itu, ia akan fokus membenahi hal tersebut agar tren positif tim di Liga 1 2018 bisa terjaga.
“Kemarin Alhamdulillah kita mendapat situasi lawan yang menyerang keluar. Sehingga kedepannya, kita pasti akan antisipasi situasi seperti itu lagi,” jelasnya.
Baca: Sriwijaya FC Disebut Selalu Diuntungkan Main di Malam Hari
Baca: Sriwijaya FC Dipastikan Berangkat ke Pulau Timah Menghadapi PS Bangka Selection
Baca: Cetak Gol Saat Kemenangan Sriwijaya FC, Beto Buktikan Kualitasnya Untuk Menuju Timnas
Baca: Hasil Sriwijaya FC vs Bali United, Tandukan Hamka Hamzah Samakan Kedudukan Ini Cupilkan 2 Gol
Baca: Bali United Kalah dari Sriwijaya FC, Suporter Kecewa Berat. Nyanyikan Baliku Bikin Malu