Bali United Kalah dari Sriwijaya FC, Suporter Kecewa Berat. Nyanyikan 'Baliku Bikin Malu'
Ribuan suporter kemudian menyerbu pintu masuk stadion. Suasana pun jadi riuh. Kembali nyanyian Baliku Bikin Malu berkumandang.
SRIPOKU.COM - Nyanyian “Baliku Bikin Malu…Baliku Bikin Malu…” berkumandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (5/5) malam, setelah Bali United kalah 3-4 dari tamunya Sriwijaya FC dalma lanjutan Liga I Indonesia.
Kekalahan di kandang ini benar-benar menjadi puncak kekecewaan suporter Bali United, setelah pada laga sebelumnya juga kalah dari tim juru kunci PS Tira 1-2 pekan lalu di Magelang, Jawa Tengah.
Bali United takluk setelah Hamka Hamzah mencetak gol keempat SFC di menit 92. Sebelumnya kedua tim saling balas hingga skor 3-3. Gol Hamka langsung memantik kekecewaan suporter yang memenuhi stadion I Wayan Dipta.
Begitu peluit tanda akhir laga dibunyikan wasit, suporter kompak menyanyikan "Baliku Bikin Malu". Disusul siulan dan koor huuuuuuu.
Lebih ironis lagi, suporter tak mau melakukan ritual usai laga, yakni menyanyikan satu chant. Seluruh pemain berdiri di tengah lapangan membuat lingkaran.
Namun saat lagu Rasa Bangga mulai diputar, suporter tak ada yang bernyanyi. Lagu Rasa Bangga hanya mengalun lewat loudspeaker atau pengeras suara.
Setelah sempat berdoa di tengah lapangan, para pemain pun kemudian langsung masuk ruang ganti. Tidak ada aksi victory keliling untuk menyapa suporter.

Tak sampai di situ. Ribuan suporter kemudian menyerbu pintu masuk stadion. Suasana pun jadi riuh.
Kembali nyanyian Baliku Bikin Malu berkumandang.
Terdengar juga lagu sindiran `di sini kalah di sana kalah`.
Malah suporter Bali berbalik memberi nyanyian dukungan kepada tim SFC. Pemain SFC pun dengan tenang masuk bus dan meninggalkan lapangan. Mereka bisa tidur nyenyak.
Ribuan suporter belum juga beranjak dari depan Stadion I Wayan Dipta. Mereka terus bernyanyi menunggu pemain Bali United keluar dari ruang ganti menuju bus.
Tujuh gol tersaji dalam laga pekan ke-7 Liga I Indonesia di Stadion Dipta Gianyar antara Bali United vs Sriwijaya FC.
Usai wasit utama Prasetyo Hadi meniup peluit panjang, banyak drama pahit terjadi di lapangan Stadion Dipta.
Pertama, para pemain Bali United terlihat emosi dan bersedih. Mereka tak percaya perjuangan mereka dihancurkan oleh gol injury time menit 92 oleh Hamka Hamzah.
Kiper Bali United Wawan Hendrawan terlihat paling kecewa.