Final Liga Champions 2018
Benarkah Real Madrid Juara Liga Champions 2018? Ini Ramalan dan 2 Fakta Liverpool Mudah Disingkirkan
Real Madrid menjadi tim pertama yang mengulang sejarah menembus hatrick final Liga Champions 3 tahun berturut-turut.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Real Madrid menjadi tim pertama yang mengulang sejarah menembus hatrick final Liga Champions 3 tahun berturut-turut.
Tahun lalu, Real Madrid mengandaskan perjuangan Juventus yang bertemu Ronaldo Cs dipartai puncak Liga Champions 2017, dengan skor akhir 4-1 di Stadion Millenium, Sabtu (3/6/2017).
Kali ini, Real Madrid akan berhadapan dengan Liverpool yang baru saja mempecundangi AS Roma lewat keunggulan agregat 7-6 di stadion Olimpico, Roma, Kamis (3/5/2018)
Jika kembali meraih gelar juara di partai final Liga Champions musim ini, di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev pada Minggu (27/5/2018) dinihari WIB.
Artinya ramalan keperkasaan tim berjuluk Los Blancos itu terbukti.
Seperti dikutip Sripoku.com dari Kompas.com dari Marca, Predrag Mijatovic seorang legenda Real Madrid pernah memberikan sebuah ramalan yang sejauh ini sudah jadi kenyataan.
Dalam wawancara itu, Mijatovic meramalkan jika Liga Champion 2018 mulai sejak babak semifinal langkah Real Madrid tidak akan dihalangi Barcelona.
Terbukti, tahun ini Barcelona memang harus puas usai ditumbangkan AS Roma.
Karena itu menurutnya, Real Madrid memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga Champions 2018.
Real Madrid akan lolos ke babak final Liga Champions tiga kali berturut-turut.
Mereka bermain pada final musim 2015-2016 dan 2016-2017 serta memenangi keduanya.
Los Blancos pun menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan status juara Liga Champions sejak berubah format.
"Menurut saya, Real Madrid bisa menjadi juara tiga kali berturut-turut. Mereka bisa menang dua kali dan tantangan memenangi gelar ketiga akan menarik. Real Madrid tim berpengalaman dan kesuksesan itu akan sangat penting bagi klub," ucap Predrag Mijatovic lagi.
Menghadapi Real Madrid Liverpool diprediksi bisa bernasib seperti Juventus tahun kemarin jika 2 faktor pendukung ini terjadi.
1. Dukungan Wasit
