Innalillahi! Tabrak Pertamini & Rumah Warga, Oktariansyah Tewas Terbakar Terkurung di Dalam Mobil

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Warga Desa Pengandonan heboh dengan adanya kecelakaan tunggal tabrakan beruntun mobil Datsun putih bernopol BG 1955 MO, Sabtu (30/4/2018) sekitar pukul 22.45 WIB .

Kecelakaan ini mengakibatkan warga salah satu penumpang mobil tewas terbakar dan satu penumpang lainnya mengalami luka bakar parah.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Selasa (1/5/2018) kejadian kecelakaan lalulintas ini terjadi di kawasan Pengandonan, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara.

Akibat kecelakaan ini Oktariansyah (20) meninggal dunia akibat terbakar di dalam mobil sedangkan Rinto Fernando (20) sekarat. Selian itu Rangga Chaniago (16) warga setempat yang sedang nongkrong terluka parah akibat tertabrak mobil tersebut.

Berdasarkan data kronologis yang didapat dari Polres Pagaralam, kejadian ini berawal Datsun yang berpenumpang dua orang tersebut melaju dari arah Jarai menuju Kota Pagaralam.

Diduga mobil kehilangan kendali melaju ke sisi kiri badan jalan. Apesnya saat itu, Rangga yang saat itu sedang berjalan kaki tak mengatahui kedatangan mobil Datsun ke arahnya.

Akibatnya tabrakan tak terhindarkan lagi. Remaja yang masih bersatus pelajar inipun terpental. Tak hanya itu, dalam kondisi kemudi hilang kendali lalu menambrak pertamini (bensin eceran) yang juga menyeret drum bensin sejauh sekitar 15 meter yang akhirnya laju mobil terhenti setelah merobohkan dua tiang rumah panggung milik warga dan mobil ikut terbakar.

Baca:

Tiba-tiba Api Sudah Membumbung, Anak Gadis Toha Sendirian Berteriak Minta Tolong

Bocor! Pesan Rahasia Zinedine Zidane Ini Provokasi Pemain Real Madrid Jelang Lawan Bayern Munchen

Tragisnya salah satu penumpang Oktariansyah tewas hangus terbakar di dalam mobilnya. Sementara, rekannya Rinto berhasil keluar dari dalam mobil. Namun sekujur tubuhnya mengalami luka bakar.

Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Hartono SIk MH didmapingi Kasat Lantas, AKP Ida Kade melalui Kanit Laka, Bripka Saihu dikonfirmais pihaknya membenarkan peristiwa kecelakaan lalulintas di Jalan Pagaralam–Jarai.

"Akibat peristiwa tersebut, dua penumpang mobil mengalami luka bakar, bahkan satu penumpang tewas terbakar dan satunya kritis. Korban lainnya, warga setempat merupakan pejalan kaki juga kritis akibat tertabrak," katanya.

Dua korban kritis adalah Rinto kendati selamat namun sekujur tubuhnya mengalami luka bakar sekujur tubuh. Sementara, pejalan kaki mengalami luka memar di kepala, tangan kanan dan ptah tulang di bagian kaki kiri.

"Kedua korban kritis, pada malam itu langsung dirujuk ke rumah sakit di Palembang begitupun jasad Okta dibawa pulang ke rumah duka. Sedangkan mobil korban sudah diamankan di Kantor Satlantas.

"Sejauh ini kasusnya masih dilakukan pengembangan dan pemeriksaan sejumlah saksi. Dua korban kritis belum bisa dimintai keterangan," tegasnya.(*)