Tak Senang Ditegur, Pengamen Terminal di Lubuklinggau Ini Tikam Keamanan Pasar

Anggota Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Lubuklinggau menangkap Slamet Saputra (22), warga Kelurahan Karya Bakti Kecamatan

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: pairat
KOLASE SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
Tersangka Slamet Saputra, diamankan di Satreskrim Polres Lubuklinggau, Jumat (27/04/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Anggota Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Lubuklinggau menangkap Slamet Saputra (22), warga Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau.

Pengamen dengan beberap tato di tubuhnya itu ditangkap Jumat (27/4/2018) sekitar pukul 14.00, karena menikam Joni (24), petugas keamanan Pasar Mambo Lubuklinggau.

Peristiwa bermula ketika Joni menegur dan memarahi Slamet Saputra sekitar dua minggu sebelum kejadian. Karena, pengamen itu sering membuat keributan di Pasar Mambo.

Diduga tidak senang ditegur dan dimarahi, Slamet Saputra menjadi dendam. Sekitar dua minggu kemudian, saat sedang berkumpul dengan teman-temannya sesama pengamen di Terminal Pasar Atas yang berseberangan lokasinya dengan Pasar Mambo, pada Kamis (26/4/2018) tengah malam, Slamet Saputra melihat Joni.

Baca:

Momen Lucinta Luna Terjatuh di Atas Panggung, Neter Ngakak ‘Ertong Internesyienel Terjerembab’

Takut Hadapi Senior Kampus yang Galak? Coba 4 Hal di Bawah Ini. No 4 Paling Ampuh!

Saat itu Joni sedang ngobrol dengan temannya di Terminal Pasar Atas. Diduga masih menyimpan dendam, Slamet Saputra kemudian langsung meraih pisau milik warga yang berjualan disekitar Terminal Pasar Atas, lalu menghampiri Joni dari arah belakang.

Tanpa basa-basi, ia langsung menusukkan pisau yang dipegangnya kearah leher atau kepala Joni. Namun tikaman itu meleset dan hanya mengenai bagian belakang sebelah kiri kuping korbannya.

Tak cukup disitu, Slamet Saputra kembali menusukkan pisau kearah perut, namun berhasil dielakkan oleh Joni. Saat itu, warga yang ada di lokasi kemudian berusaha memisahkan keduanya. Dan Slamet kemudian melarikan diri sambil membuang pisau dari tangannya.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polres Lubuklinggau. Berdasarkan laporan itu, anggota Satreskrim Polres Lubuklinggau kemudian melakukan penangkapan terhadap tersangka.

"Tersangka berhasil ditangkap tanpa melakukan perlawanan, di Terminal Pasar Atas sekitar pukul 14.00. Lalu diamankan dan dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk diproses lebih lanjut," ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu, Jumat (27/4/2018). (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved