Fraksi Hanura OKUT Soroti Masyarakat Pesisir Komering. Ini Alasannya!

SRIPOKU.COM, MARTAPURA -- Sidang paripurna dengan agenda Pemandangan Umun Fraksi atas LKPJ Bupati OKU Timur Tahun Anggaran 2017 Masa persidangan ke-1 tahun 2018 di ruang paripurna DPRD OKU Timur Kamis (26/4), dihiasi preseden yang kurang baik.

Betapa tidak, salah satu anggota anggota DPRD dari Fraksi Hanura menyudutkan masyarakat di pesisir Komering ketika menyampaikan pemandangan Fraksi.

Dalam pemandangan Fraksi Partai Hanura DPRD OKU Timur yang dibacakan oleh Juru Bicara Partai Ponco Joko Kustanto poin ketiga butir kedua, yang menyebutkan 'Mohon ditindak tegas masyarakat yang menyimpan senjata api, khususnya di Jalur Komering yang selalu timbul peristiwa penembakan beberapa bulan yang lalu akibat dari Narkoba.'

Baca: Saluran Air Kecil, Warga Talang Jawa Lahat Jadi Langganan Banjir. Tinggi Air Hingga Mata Kaki

Pandangan fraksi yang disampaikan politikus Partai Hanura yang menyebut salah satu suku tersebut mendapat sorotan putra daerah dan sejumlah wartawan yang hadir dalam sidang paripurna tersebut.

Namun ketika dikonfirmasi dan diminta data tentang jumlah korban penembakan di Jalur Komering Sekretaris DPC Partai Hanura OKU Timur Zulkarnain, mengakui jika pemandangan itu muncul dari kesimpulan fraksi Hanura yang disimpulkan bahwa di wilayah jalur Komering rawan peredaran senjata api.

Baca: Ajak Teman Menjadi Member Healthclub Novotel Palembang, Gratis 1 Bulan Membership

"Jika ditanya berapa jumlahnya, kita tidak tahu. Namun kita berkaca pada kejadian beberapa bulan lalu," katanya.

Demikian juga ketika ditanya data ilmiah dari apa yang disebutkan itu Zulkarnain menyebut dan berkilah

"Mau lmiah atau tidak, terserah. Yang pasti itu kesimpulan kita," tambahnya.

Rapat Paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Ir Hj Juniah MP dihadiri Plt Sekda OKU Timur Idrus Musa.