Diklaim Menjadi yang Pertama di Indonesia, Sensasi Sahur di Lorong Basah Night Culinary Palembang 

Setelah sukses dengan wisata pedestrian Sudirman, wisata kuliner, sekanak kerihan dan lain-lain, Kota Palembang

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Wisata night culinary lorong basah Palembang. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Setelah sukses dengan wisata pedestrian Sudirman, wisata kuliner, sekanak kerihan dan lain-lain, Kota Palembang bakal kembali memiliki wisata murah meriah pada bulan Ramadhan tahun 2018 ini.

Dinas Pariwisata Palembang bakal menyulap wisata malam kuliner lorong basah night culinary menjadi pusat kuliner untuk masyarakat yang hendak menyantap sahur pada bulan puasa.

Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Isnaini Madani menerangkan di bulan suci ramadhan ini pihaknya membuat terobosan anyar dalam sentra kuliner dengan mengganti wisata kuliner malam menjadi wisata sahur lorong basah night culinary Palembang.

Baca: Mahasiswa HMPS FAHUM UIN Peringati Hari Buku Internasional dengan Cara Unik Ini

"Jadi belum ada di Indonesia ini wisata kuliner khusus sahur, nah lorong basah bakal kita sulap jadi wisata tersebut," ujarnya, Senin (23/4/2018).

Isnaini mengatakan, opsi dibukanya wisata kuliner sahur untuk terus menghidupkan wisata malam di kota pempek.

Baca: Sriwijaya Air Group Luncurkan Kartu Sriwijaya Air Travel Pass

Jika sebelumnya lorong basah dibuka selepas maghrib, pada bulan ini wisata malam tersebut bakal dibuka mulai pukul 20.00 WIB selepas Shalat tarawih sampai 03.00 WIB atau bertepatan sambil menunggu datangnya makan sahur.

 "Sesuai kesepakatan para pedagang, pilihnya lorong basah bukanya waktu sahur bukan buka puasa," ungkap dia.

 Kendati bakal dibuka pada waktu sahur, namun Isnaini mengaku tak ada perbedaannya dengan wisata kuliner lorong basah sebelumnya.

Baca: Dampak Ribuan Driver Ojol Turun Kejalan Ikut Aksi 234, Penumpang Kesulitan Pesan Melalui Aplikasi

Sebanyak 170 tenan makanan baik ringan, berat, tradisional hingga makanan luar negeri bakal tersaji
di sana untuk memanjakan para konsumen.

"Kalau sore kan sudah banyak pasar bedug, jadi kita buat yang berbeda wisata sahur. Untuk pengamanan juga telah disiapkan oleh pengelola," bebernya. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved