Jangan Salah, Begini Cara Membedakan Es Batu Pakai Air Matang dan Air Mentah, Waspadai Bakteri Ini

Jika memakai air mentah, proses pembekuan tidak dapat mematikan bakteri yang terkandung di dalam air mentah tersebut.

Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM-- Minum segelas minuman dingin lengkap dengan (ekstra) es batu memang paling pas dinikmati saat cuaca terik.

Es batu juga jadi favorit untuk ditambahkan ke smoothies untuk menambah sensasi es salju.

Jika Anda memakai es batu buatan sendiri di rumah, tergolong aman karena dibuat dengan air matang.

Namun jika Anda menggunakan es batu yang dijual di pasaran, bisa jadi dibuat dari air mentah,  yang membuat Anda pasti khawatir akan kebersihannya.

Baca: Model Tampan Ini Dibully Saudaranya, Kok Malah Senang, Ternyata Ini Yang Dilakukan Oleh Adiknya

Baca: Sambut Bulan Syakban, Lakukan Dengan Memperbanyak Amalan-Amalan Ini

Es Batu
Es Batu ()

Mungkin Anda masih ingat pada tahun 2015, pihak kepolisian menemukan pabrik es batu di Jakarta Timur yang menggunakan bahan baku dari air sungai Kalimalang.

Sumber air yang tidak aman seperti itu dapat mengandung bakteri enterik (yang menyerang saluran pencernaan) seperti E. coli dan salmonela.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, sebaiknya es batu yang dikonsumsi adalah yang dibuat dari air matang.

Jika memakai air mentah, proses pembekuan tidak dapat mematikan bakteri yang terkandung di dalam air mentah tersebut.

Ditambahkan oleh dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, bahwa adanya patogen (bakteri atau bahan lain yang bisa menjadi sumber penyakit) dalam es batu yang dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan gangguan saluran cerna.

Beberapa kondisi yang bisa Anda alami seperti nyeri perut, muntah, diare, demam, dan masih banyak lagi.

Gejala yang muncul bisa dibilang mirip dengan gejala keracunan makanan.

Lansia dan anak-anak lebih rentan mengalami infeksi saluran cerna karena memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih rendah.

Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan larangan untuk minum air yang terkontaminasi, karena dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti kolera, disentri, demam tifoid (tifus), dan polio.

es batu
es batu ()
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved