Kisah Mak Upiak, Korban First Travel yang Berhasil Umrah ke Tanah Suci berkat Kesabarannya
Salah satu jemaah yang ikut menjadi korban adalah Yurnaini Niwin Jamek atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mak Upiak.
SRIPOKU.COM -- Masih segar di ingatan kita mengenai kasus penipuan yang dilakukan oleh biro perjalanan First Travel Indonesia yang dipimpin oleh Anniesa Hasibuan dan suaminya, Andika Surachman.
Betapa tidak, akibat ulah keduanya, tidak sedikit jemaah yang sudah menitipkan dananya harus merasakan kekecewaan yang mendalam lantaran impiannya untuk berangkat menunaikan ibadah ke tanah suci harus pupus.
Salah satu jemaah yang ikut menjadi korban adalah Yurnaini Niwin Jamek atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mak Upiak.
Dilansir dari Kumparan, Mak Upiak berasal dari Desa Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

===
Rasa sedih harus dirasakan Mak Upiak tatkala mengetahui dirinya sempat gagal berangkat umrah ke tanah suci lantaran dananya turut digelapkan oleh First Travel.
Mak Upiak yang berusia 75 tahun ini sebelumnya hanya bisa bermimpi bisa menginjakkan kakinya ke tanah suci.
Namun dirinya seolah mendapat secercah harapan ketika mendengar adanya promo umrah murah yang ditawarkan oleh First Travel.
Demi mewujudkan impiannya berangkat ke tanah suci, Mak Upiak sampai rela menjual kerbau perliharaannya yang dulu pernah dibelinya secara patungan bersama dengan tetangga.
Meski dibeli dari hasil bertaninya seumur hidup, nyatanya uang hasil penjualan kerbau tersebut masih kurang sehingga membuat Mak Upiak harus meminta bantuan kepada anak-anaknya.

===
Setelah berjuang cukup lama mencari tambahan dana, akhirnya pada 2016 Mak Upiah berhasil melunasi biaya umrahnya yang disetorkan kepada First Travel.
Jelas perasaan senang dan bahagia diraskaan Mak Upiah kala itu.
Tatkala mendengar dirinya akan berangkat pada 4 Mei 2017, Mak Upiah tak kuasa menahan rasa bahagianya karena impian yang sudah sangat lama diimpikan dan diperjuangkannya sebentar lagi akan terwujud.
Beberapa hari berselang, Mak Upiah pun berangkat ke Jakarta dan sempat menumpang tinggal di kediaman dari salah satu anak tetangganya di kampung yang berlokasi di Bekasi.